Capaian Vaksinasi PPU Peringkat Kedelapan di Kaltim

Capaian Vaksinasi PPU Peringkat Kedelapan di Kaltim

PPU, nomorsatukaltim.com – Ketercapaian kekebalan komunal (herd immunity) di PPU tampak masih jauh. Hingga kini, capaian vaksinasi bahkan belum sampai 50 persen. Kurangnya stok vaksin ditengarai menjadi penyebabnya.

Capaian rendah itu menempatkan PPU di urutan kedelapan di Kaltim. Dalam capaian pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis pertama.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 PPU dr Jansje Grace Makisurat membenarkan hal tersebut. Realisasi capaian vaksinasi COVID-19 di PPU baru 43,5 persen. Atau sebanyak 58.768 orang dari 135.017 jiwa sasaran.

Dari capaian di dosis pertama, cakupan vaksinasi lansia di angka 34,9 persen atau sebanyak 3.604 dari 10.314 sasaran. Untuk masyarakat umum mencapai 34,7 persen dari 92 ribu sasaran. Serta vaksinasi pelajar sebanyak 6.829 atau 36 persen dari 18.983 sasaran.

Sedangkan vaksinasi dosis kedua di PPU, secara kumulatif baru mencapai 30,6 persen atau 41.284 sasaran. Vaksinasi lansia sudah mencapai 26,6 persen atau 2.748 sasaran. Sementara masyarakat umum cakupannya sebanyak 22,4 persen dan pelajar 12-17 tahun mencapai 16,7 persen.

“Secara umum, keseluruhan masih kurang 54,2 persen lagi atau 73.170 orang sesuai penetapan target dari Pemerintah Provinsi Kaltim,” terang dia yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) PPU, kemarin.

Progres vaksinasi yang targetnya lebih dari 100 persen, hanya mencakup dua komponen. Yakni petugas pelayanan publik dan tenaga kesehatan. Untuk dosis ketiga dengan prioritas sasaran SDM kesehatan baru mencapai 79 persen.

Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah sinovac dan astrazeneca. khusus dosis ketiga menggunakan vaksin jenis moderna.

Padahal upaya untuk memenuhi target capaian itu sudah baik. Dilakukan bersama TNI dan Polri. Dibantu oleh Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kaltim.

"Awalnya, hanya 41 persen realisasi vaksin dosis pertama, kini menjadi 45,8 persen. Namun, upaya itu tidak diimbangi dengan jumlah stok vaksin di PPU," jelas dia.

Stok itu lah yang selalu menjadi hambatan. Padahal, antusiasme masyarakat kini sudah tak kurang-kurang.

“Belum maksimalnya realisasi capaian vaksinasi COVID-19 di PPU karena terkendala jatah vaksin dari provinsi yang diberikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI,” tutur Grace.

Hal itu pula yang secara tidak langsung menyebabkan status PPKM PPU kembali ke level 3. Meski begitu, dia optimis hingga akhir tahun ini target 50 persen itu bisa terpenuhi.

Grace menambahkan, sudah melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan Diskes Kaltim. Diikuti puskesmas, aparat kelurahan/desa, hingga instansi terkait membahas dropping vaksin ke PPU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: