Legislator Apresiasi Penobatan Gelar Bupati PPU

Legislator Apresiasi Penobatan Gelar Bupati PPU

PPU, nomorsatukaltim.com - Legislator Penajam Paser Utara (PPU) mengapresiasi gelar yang disematkan pada Bupati PPU, Abdul Gafur Mas'ud (AGM). Diketahui, gelar tersebut diberikan oleh Kesultanan Kadryiah Pontianak, Kalbar, Minggu (31/10/2021) lalu di Kesultanan Kadriyah Pontianak. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Thohiron mengucapkan selamat atas gelar Datuk Seri Amar Adhiwangsa Maharaja yang diberikan itu. Gelar tersebut diberikan oleh Sultan Kadryiah, Yang Mulia Sultan Syarif Machmud Melvin Alkadrie. "Ya saya turut senang. Beliau kan kepala daerah kita, dianggap kerabat oleh kesultanan, maka itu adalah sebuah kebanggaan," tuturnya, Selasa (2/11/2021) lalu dikutip dari Harian Disway Kaltim - Disway News Network (DNN). Baca juga: AGM Digelari Datuk Seri Amar Adhiwangsa Maharaja oleh Kesultanan Kadryiah Pontianak Adapun gelar yang diterima orang nomor satu di PPU itu bermakna pemimpin yang mengatur dengan adil. Ia berharap, hal itu dapat turut membawa kemaslahatan untuk warga Benuo Taka. "Semoga apa yang diterima beliau, dapat terus dipegang teguh, dalam memimpin daerah ini," harapnya. Bicara soal relevansi, karena gelar itu diberikan dari luar daerah, anggota Komisi III DPRD PPU ini sah-sah saja. Sekalipun semisal ada yang tidak mengapresiasi, ia berpendapat juga tidak ada masalah. "Soal perspektif itu wajar-wajar saja. Karena banyak tokoh yang menerima gelar semacam itu. Gelar itu merupakan sebuah penghargaan. Maka boleh-boleh saja seseorang atau kelompok memberikan sematan seperti itu," jelasnya. Pasalnya, terkait penobatan itu sedikit menimbulkan reaksi di tengah masyarakat. Setidaknya, di media sosial (medsos) yang turut membandingkan makna gelar itu dengan kondisi PPU saat ini. Utamanya soal keuangan daerah, yang mana ada berbagai program macet. "Tidak bisa selalu seperti itu. Karena kita tidak mengetahui secara pasti hubungan antara bupati dengan kerabatnya. Jadi tidak elok demikian," katanya. Pun, kondisi keuangan saat ini juga dialami banyak daerah lainnya. Penyebab utamanya ialah pandemi COVID-19. "Sebagai warga yang baik, sudah sepatutnya kita terus mendukung apa yang diraih bupati. Semoga gelar itu menjadi kontrol sosial buat beliau," tutupnya. RSY/ZUL

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: