Relokasi Pedagang di PPU Terhalang Cuaca

Relokasi Pedagang di PPU Terhalang Cuaca

PPU, nomorsatukaltim.com- Akibat cuaca tak bersahabat, relokasi pedagang Pasar Babulu, PPU yang lama ke lokasi baru berpotensi mundur lagi.

Sebab, pembangunan fasilitas pendukungnya terkendala. Relokasi sekira 810 pedagang itu pada awalnya akan dilakukan pada 6 September 2021. Lalu diundur ke 4 Oktober, karena ratusan pedagang yang tidak mendapatkan lapak dibangunkan tempat lapak tambahan.  Kemudian Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Penajam Paser Utara (PPU) memundurkan lagi jadwal itu. Sebab pembangunan lapak belum rampung juga. "Diperkirakan itu akhir November ini. Sesuai dengan panitia pasar," terang Kepala Bidang Perdagangan di Dinas KUKM Perindag PPU, Bustam, Senin (1/11/2021). Namun, sampai saat ini pembangunan lapak darurat di pasar baru berkonsep semi modern tersebut belum juga rampung. Sehingga Bustam memprediksi relokasi bakal tertunda lagi. "Kami harap Akhir November ini sudah bisa dilakukan. Namun bergantung cuaca. Kalau hujan terus, maka pekerjaan akan sulit dilakukan," jelasnya. Dari 350 lapak tambahan yang dibangun, menyisakan 6 lapak yang masih dalam pembangunan pondasi. Untuk diketahui, bangunan utama pasar itu hanya terdiri dari 500 petak jualan. Sementara, jumlah pedagang melebihi itu. Maka itu pembangunan tambahan lapak dibutuhkan. Pun, relokasi pasar ini sangat diperlukan. Pasalnya, pasar lama itu sudah tak kondusif dijadikan lokasi pusat perbelanjaan. Karena kerap tumpah ke badan jalan. Lebih lanjut, ada faktor lain yang menguatkan prediksinya itu. Karena saat ini juga tengah dalam pembangunan jalan akses pasar, panjangnya sekira 400 meter. "Saat ini masih ada pembangunan jalan. Tapi ini masih terkendala, karena hujan kerap turun. Jadi kontur tanahnya masih labil, belum bisa dilanjutkan," ungkap Bustam. Hal itu pulalah yang membuat pengerjaan lapak terhambat. Karena akses untuk membawa materialnya tak selalu bisa dilalui. Jadi sambil menunggu cuaca mendukung untuk melanjutkan pembangunan. Masalah ini juga yang membuat relokasi pedagang itu gak dapat dilakukan secara bertahap. "Kalau mau direlokasi bertahap, belum bisa. Karena fasilitas yang lain juga belum selesai. Jalannya saja belum selesai," tandasnya. Meski begitu, Bustam memastikan relokasi pedagang dilakukan tahun ini. (RSY/ZUL) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: