Pemkot Hibahkan Enam Laptop Untuk PMI

Pemkot Hibahkan Enam Laptop Untuk PMI

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Untuk mendukung kinerja Palang Merah Indonesia (PMI) Balikpapan. Pemerintah Kota Balikpapan menghibahkan enam laptop ke instansi tersebut.

Ketua PMI Kota Balikpapan, Drg Dyah Muryani bersyukur usai mendapat bantuan laptop dari Pemkot Balikpapan, hibah ini digunakan dalam rangka membantu kegiatan PMI di lapangan seperti kegiatan vaksinasi Covid-19. "Rencananya laptop tersebut akan kita salurkan ke PMI tingkat kecamatan, sehingga kalau ada kegiatan vaksinasi di kecamatan, anggota PMI bisa ikut membantu," ungkap Dyah Muryani usai menerima Hibah Laptop dari Wali Kota Balikpapan, Kamis (28/10/2021). Kata Dyah, jika tidak ada laptop misalnya seperti admin untuk vaksinasi susah, karena ada data-data yang harus di upload. "Selama ini petugas PMI hanya bantu mengamankan dan memanggil saja peserta yang mau divaksin, harusnya jadi admin seperti masukin data," kata Dyah disela momen Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP), di Halaman Kantor Pemkot Balikpapan. Terkait mendukung percepatan vaksinasi di Kota Balikpapan, PMI juga terlibat bahkan pada HUT PMI beberapa waktu lalu melaksanakan kegiatan vaksinasi yang menyiapkan 2 ribu dosis. "Waktu itu dilaksanakan di BSCC Dome yang kita buat dua tahap, satu tahap 1000 dosis vaksin," ucapnya. Saat ini PMI Kota Balikpapan juga masih menunggu kiriman lagi dosis vaksin sekitar 2.500 dosis jenis Pfizer yang masih dalam tahap pengiriman karena melalui PMI Provinsi. "Kalau tidak ada halangan, Pak Walikota yang akan menerima langsung bantuan dosis vaksin yang 2.500 itu," kata Dyah. Selain itu, Dyah Muryani mengungkapkan PMI akan terus mengabdikan diri kepada pemerintah dan masyarakat. Hal ini karena sesuai dengan tugas PMI di bidang sosial dan kemanusiaan. "Sebagai organisasi independen tidak boleh terbawa arus, siapa saja akan dibantu PMI atas nama kemanusiaan," jelasnya.  Dyah Muryani menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Balikpapan yang terus memberi dukungan. Baik ketika kekurangan stok darah, atau dalam kegiatan lainnya. "Mana kala kami kekurangan stok darah, pastinya kami meminta bantuan dari satuan-satuan TNI atau POLRI. Kami ucapkan terima kasih juga kepada Pemkot Balikpapan, telah membantu PMI baik dari segi anggaran maupun peralatan lain," tuturnya. Ia menjelaskan salah satu bantuan yang diberikan pemerintah adalah berupa peralatan baik itu dari Pemerintah Kota Balikpapan, Pemerintah Provinsi Kaltim dan BI Kaltim. "Mensupport keperluan peralatan transfusi darah sehingga PMI selalu ada 24 jam melayani masyarakat," pungkasnya. (*/Adv/fey/San)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: