Serap Aspirasi Masyarakat, Alif Sambangi 20 BPD Di Muara Kaman

Serap Aspirasi Masyarakat, Alif Sambangi 20 BPD Di Muara Kaman

Kukar, nomorsatukaltim.com - Wakil Ketua DPRD Kukar, Alif Turiadi, melakukan serap aspirasi sekaligus silaturahmi kepada perwakilan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) yang ada di Kecamatan Muara Kaman. Pada Selasa (12/10/2021).

Kegiatan ini dijelaskan oleh Alif, sebagai bentuk komunikasi dan sinergitas dirinya bersama 20 perwakilan desa. Untuk mengetahui kendala dan kebutuhan apa saja yang diinginkan dalam hal kemajuan kecamatan yang terletak di hulu mahakam Kukar tersebut. Sekaligus sebagai wadah mereka dalam menyalurkan aspirasi warga desa yang diemban oleh mereka. "Berkomitmen untuk bersama-sama mensejahterakan masyarakat kita yang ada di Kecamatan Muara Kaman," ujar Alif Turiadi pada Disway Kaltim, Selasa (12/10/2021). Turut hadir Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Budisatrio Djiwandono, yang mana berkesempatan datang ke Kukar, sembari menyapa konstituennya disela-sela kegiatannya menjalankan kegiatan reses. Dimana bakal menyambangi Kecamatan Tenggarong, Sebulu, Muara Kaman, dan Anggana. "Yang pasti reses kita fokusnya di Kukar," jelas Budisatrio. Alif menambahkan, memang Kecamatan Muara Kaman yang menjadi Daerah Pemilihannya (Dapil), merupakan salah satu kecamatan yang memiliki dominasi di sektor pertanian. Sejalan dengan apa yang terus dikerjakan oleh Partai Gerindra dimana ia bernaung. Ditambah Budisatrio Djiwandono yang duduk sebagai Wakil Komisi IV DPRD Kukar, yang salah satunya membidangi permasalahan pertanian. Tentunya bakal terus mendorong sektor pertanian di kecamatan tersebut. "Mendorong agar pertanian di Muara Kaman jadi ladang ketahanan pangan di Kukar, karena disana sangat luas (pertaniannya)," lanjut Alif. Dalam kesempatannya bersilaturahmi bersama perwakilan BPD asal Muara Kaman, ia menyerap beberapa keinginan dari warga. Yakni kurangnya pembangunan infrastruktur yang ada di kecamatan hulu mahakam tersebut. Banyak tantangan yang dirasakan oleh warga disana Tak hanya itu, diskusi pun terbangun terkait potensi-potensi yang ada di Kecamatan Muara Kaman, yakni sektor pertanian. Mengharapkan Muara Kaman bisa dijadikan kecamatan penyangga ketahanan pangan di Kukar. Juga untuk Kaltim. "Saya pribadi berusaha keras menjamin potensi ini supaya bisa mencukupi kebutuhan untuk Kukar," beber Budisatrio lagi. Terpisah, salah satu perwakilan BPD Desa Rantau Hempang, Andre, pun berterimakasih atas diterimanya mereka selaku perwakilan desa-desa di Kecamatan Muara Kaman. Menerima aduan dan harapan mereka. Bahkan menyetujui permohonan pembangunan infrastruktur di desa dengan nominal Rp 200 juta per desa. Terlebih untuk urusan infrastruktur jalan. Sangat jauh dari kata layak. Seperti jalan dari Desa Sabintulung menuju Tenggarong saja, hampir memakan waktu lima jam. Naik dua kali lipat, lantaran kondisi jalan yang rusak parah. Begitupun dari Desa Rantau Hempang menuju Tenggarong, dengan menggunakan akses di Desa Rapak Lambur, membutuhkan waktu hingga 3 jam perjalanan lamanya. "Rusak parah, jadi harapan kami semua untuk dapat dibantu oleh pak Alif," tutup Andre. (ADV/mrf/San)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: