Kukar Dengungkan Vaksinasi Rumah Ibadah

Kukar Dengungkan Vaksinasi Rumah Ibadah

Kukar, nomorsatukaltim.com - Demi segera merampungkan 70 persen masyarakat tervaksinasi di Kutai Kartanegara (Kukar), kini vaksinasi massal merambah ke rumah-rumah ibadah. Memastikan cakupan sasaran terjamah seluruhnya. Seperti yang dilakukan di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong.

Total sebanyak 1.500 dosis vaksin jenis CoronaVac disuntikkan. Dibagi dalam tiga hari, guna mencegah menimbulkan kerumunan dan mengganggu pelaksanaan ibadah salat di masjid. Bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kukar.

"Progres vaksinasi di Kukar pokoknya kita terus kebut," ujar Bupati Kukar, Edi Damansyah, pasca menyuntikkan langsung dosis vaksin ke salah satu peserta vaksinasi, Selasa (5/10/2021).

Ke depan, ia pun ingin menciptakan konsep vaksinasi rumah ibadah. Di mana selama ini sudah melakukan vaksinasi secara terstruktur melalui TNI-Polri, asosiasi dan komunitas, hingga Dinas Kesehatan (Diskes) melalui pemerintah kecamatan hingga desa. Dan ini pun salah satu bentuk penerapannya. Ke depan bakal menyasar kecamatan lainnya di Kukar.

"Memang sudah dibicarakan dengan dewan masjid, apa yang kita lakukan di Masjid Agung Sultan Sulaiman, juga diikuti masjid besar di kecamatan lain di Kukar," lanjut Edi.

Berdasarkan pemetaan yang memang dilakukan oleh Diskes Kukar. Capaian untuk kelompok lanjut usia (lansia) masih terhitung rendah sekali. Dari 37 ribu masyarakat kelompok lansia, baru sekitar 9.502 orang yang baru tervaksin. Sangat rendah sekali.

Sehingga ini pun jadi evaluasi bersama Pemkab Kukar. Masih ada keengganan dan ketakutan kelompok usia tersebut, untuk mengikuti program vaksinasi milik pemerintah ini. Bahkan wacana vaksinasi door to door pun timbul. Khusus menyasar kelompok yang disebut paling rentan jika terkena COVID-19. Dengan koordinasi semua pihak, diantaranya TNI dan Polri.

Berbicara terkait pelaksanaan vaksinasi massal di Kukar. Diungkap Edi masih terus on the track. Jika ketersediaan vaksin di Kukar selalu dihabiskan, maka pasokan vaksin tambahan terus masuk dari pemerintah pusat.

"Terus terkontrol tiap hari di dalam sistem, kita pantau langsung, manakala target 70 persen paling lambat rampung Desember 2021 ini," pungkas Edi.

Sementara itu, Ketua DMI Kukar, Muhammad Bisyron, mengapresiasi atas kepercayaan Pemkab Kukar kepada pihaknya untuk ikut membantu menyukseskan program vaksinasi massal di Kukar. Bahkan menjadi satu-satunya kabupaten di Kaltim yang dipercaya dan difasilitasi untuk kegiatan selama tiga hari ini.

Bahkan disebutnya akan ada kecamatan lainnya selain Tenggarong yang akan mengikuti hal serupa. Dengan sasaran utama kelompok lansia, yang mana memang sasarannya masih sangat rendah sekali.

"Kita berdoa dimudahkan untuk kebaikan kita bersama," pungkas Bisyron. (mrf/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: