PAMA Sangatta Komitmen Rekrut Tenaga Kerja Lokal

PAMA Sangatta Komitmen Rekrut Tenaga Kerja Lokal

Kutim, nomorsatukaltim.com – PT Pamapersada Nusantara site KPC Sangatta (KPCS) tunjukan komitmennya dalam rekrutmen tenaga kerja lokal. Hal tersebut dibuktikan dengan rekrutmen melalui Bursa Kerja Khusus (BKK) yang ada di SMKN 1 Sangatta Utara dan SMK Muhammadiyah.

Manajemen PT Pamapersada Nusantara, Tri Rahmat Soleh selaku HC Departemen Head mengatakan, agenda ini menjadi bukti atas komitmen program pemberdayaan masyarakat. Terutama untuk merekrut tenaga kerja lokal di Kutai Timur (Kutim).

“Tujuannya adalah agar bisa memberdayakan masyarakat lokal,” ucap Tri.

Kemudian program ini juga sebagai bentuk sinergi pihaknya dengan Pemkab Kutim. Terutama menjalin kerja sama dengan dua sekolah di Kutim. Sehingga dapat terbentuk BKK hingga dapat menghasilkan tenaga kerja yang mumpuni.

“Sehingga setiap angkatan kerja dapat terserap di perusahaan dengan baik. Tidak hanya PAMA, bisa saja kontraktor lain merekrut tenaga kerja dari sekolah tersebut,” tuturnya.

Kemudian pada BKK di SMK 1 dan SMK Muhammadiyah itu diperkuat melalui MoU kerja sama. Dan baru dimulai tahun ini, tapi dipastikan akan berjalan secara berkelanjutan.

“Jadi BKK ini dapat menampung lulusan dari sekolah ini. Begitu pula mengenai tenaga kerja lokal lainnya,” imbuhnya.

Kemudian ia menjelaskan mengenai proses rekrutmen PT Pamapersada kali ini. Prosesnya sudah masuk tahap tes fisik yang akan dijalankan selama sepekan. Mulai dari suhu badan, cek mata, tes pendengaran dan ukur tinggi badan dijalankan.

“Ada ketentuan, seperti untuk operator minimal tinggi 165 cm dan umur maksimal 23 tahun,” paparnya.

Namun secara umum tahapan proses rekrutmen dari seleksi berkas, cek fisik, psikotes, interview dan medical chek up. Sementara untuk psikotes akan dilakukan secara online dengan lembaga profesional yang ditunjuk oleh PT PAMA di Jakarta.

“Untuk interview nanti akan pakai tempat di SMK Muhammadiyah. Tahapan terakhir ada medical chek up,” ungkapnya.

Dari  1.750 pelamar sebanyak 1.100 tenaga kerja lolos seleksi tes fisik. Untuk berkas lamaran semuanya masuk melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) sesuai arahan dari Pemkab Kutim. Selain itu peserta BKK juga menjalani rekrutmen dengan prokes ketat. Mulai dari pakai masker, pengecekan suhu tubuh hingga membagi waktu tes per jam untuk menghindari kerumunan.

Terpisah, Kepsek SMK 1 Sangatta Utara, Supriyadi mengatakan, kerja sama ini sangat membantu sekolah. Karena lulusan SMK 1 memiliki tujuan kerja yang terukur melalui BKK ini. Sekolah yang sudah memiliki alumni dari tahun 2007 ini sempat kesulitan menyalurkan lulusannya. Namun kini sudah teratasi.

“Dari 2008 kami ada BKK tapi sulit cari mitra. Alhamdulillah 2021 ini ada MoU dengan PT PAMA dan tanggapannya positif. Proses perekrutan juga melibatkan kami,” ucap Supriyadi.

Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans, Drs. Manumpak Tampubolon, SH., M.Hum. juga menilai positif program tersebut. Pihaknya memberi apresiasi terhadap PT Pamapersada Nusantara site KPCS.

“Semoga hal seperti ini bisa diikuti perusahaan lain di Kutim,” ujarnya.

Karena selama ini perusahaan hanya kerap melihat pengalaman untuk merekrut karyawan baru. Sementara PT PAMA berani mengambil karyawan yang baru lulus sekolah, ini tentu terobosan baru dan positif yang lakukan.

“Semoga terus berlanjut dan jadi barometer rekrutmen karyawan di Kutim,” tandasnya. (eko/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: