Pemkot Balikpapan Kebut Vaksinasi Pelajar

Pemkot Balikpapan Kebut Vaksinasi Pelajar

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Pemkot Balikpapan memprioritaskan vaksinasi untuk para pelajar. Hal ini terkait persiapan peserta didik melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan Andi Sri Juliarty memastikan kelompok pelajar atau remaja berusia 12 sampai 17 tahun akan difokuskan sebagai penerima vaksin.

“Kita ada prioritas saat ini. Pertama anak sekolah, persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Agar tidak terjadi kenaikan kasus seperti yang di daerah lain setelah PTM dilaksanakan," ujarnya, Minggu (3/10/2021).

Ia menyebut Satgas COVID-19 berupaya mengantisipasi kejadian kenaikan kasus positif COVID-19 secara drastis seperti di beberapa daerah, dengan cara memprioritaskan vaksinasi kepada pelajar. "Mudahan tidak sampai terjadi di sini,” katanya.

Diskes Balikpapan, kata Sri, akan mendorong distribusi vaksin untuk dialokasikan kepada para pelajar. Misalnya jika ada kiriman vaksin dari pusat untuk daerah, TNI/Polri, OJK, atau kelompok lainnya juga pasti dipergunakan sebagiannya untuk anak-anak usia sekolah.

“Kami juga mohon kepada anak sekolah yang belum divaksin agar disegerakan. Karena pada beberapa kesempatan petugas datang ke sekolah, tapi anaknya yang tidak datang vaksin,” urainya.

Kelompok lain yang diprioritaskan saat ini, kata dia, adalah vaksinasi sasaran lanjut usia atau lansia. Hal itu tidak lain karena potensi atau risiko pemburukan pada lansia lebih besar dari kelompok lain, sehingga satgas perlu mendahulukan upaya antisipasi dengan mempercepat vaksinasi bagi lansia.

“Karena lansia umumnya memiliki komorbid. Untuk itu kami imbau kepada lansia yang belum menerima vaksin, untuk datang segera ke Puskesmas,” katanya.

Adapun capaian vaksinasi COVID-19 yang terdata hingga Sabtu. Mencapai total 526.955 yang terbagi menjadi tiga dosis penyuntikan.

Penyuntikan pertama mencapai 57 persen dengan capaian 301.621, vaksinasi suntikan kedua mencapai 28,68 persen atau sebanyak 151.125 suntikan. Serta suntikan ketiga atau vaksinasi booster khusus tenaga kesehatan mencapai 75,2 persen atau setara dengan 4.332 orang sasaran.

Di antara sasaran penerima vaksin,  kelompok usia remaja telah mencapai 68.176 suntikan. Di mana vaksinasi suntikan pertama telah diterima 24.655 orang atau mencapai 36,2 persen dan vaksinasi kedua telah disuntikkan kepada 8.823 orang atau mencapai 12,9 persen. (ryn/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: