Banyak Wisata Alam Dekat IKN, tapi Belum Diperhatikan

Banyak Wisata Alam Dekat IKN, tapi Belum Diperhatikan

PPU, nomorsatukaltim.com - Pindahnya IKN ke Kalimantan Timur (Kaltim) jelas mempengaruhi sektor kepariwisataan. Khususnya di Penajam Paser Utara (PPU). Tempat di mana pusat inti pemerintah itu nanti berada. Kecamatan Sepaku.

Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) chapter PPU, Agung Khisbullah menyebut potensi wisata yang ada di kecamatan ini melimpah. Semuanya berkaitan dengan alam. Namun potensi hanya sebatas potensi jika tak ada sentuhan.

Mulai goa, air terjun dan gunung. Di antaranya ada Goa Tapak Raja, ada Air Terjun Tembinus, dan Gunung Parung.

Kemudian hutan. Lengkap dengan seluruh isinya; berbagai primata hingga pohon-pohon khas Kalimantan. Seperti Pohon Agathis, pohon terbesar yang usianya sudah ratusan tahun.

"Jadi bukan hanya ada, tapi luar biasa potensinya. Kendalanya itu, belum ada perhatian lebih terhadap potensi itu hingga kini," ujarnya.

ppu

HPI PPU sejak berdiri 2019 lalu sudah memetakan potensi itu. Pun langsung membuat skema dasar jalur kunjungan. Sembari mempromosikan berbagai destinasi di sana.

Permasalahan yang ada saat ini ialah aksesnya. Maka itu seiring terbangunnya infrastruktur pendukung IKN itu, akan turut menunjang jalur pariwisata.

"Karena masalah dasar pariwisata itu akses transportasi, ketimbang tempat wisata itu sendiri," sebutnya.

Lebih lanjut, yang perlu difokuskan ialah persiapan destinasi itu sendiri. Agung turut mengapresiasi pemerintah yang mulai mengarahkan masing-masing desa di PPU untuk mulai menggali sektor ini di wilayahnya.

Karena soal kunjungan, dipastikan ke depan bakal meningkat. Satu hal, IKN itu sendiri akan menjadi destinasi wisata.

Kembalikan ke potensi tadi, Agung mengharapkan konsep alam itu yang menjadi perhatian. Karena itu pula yang menjadi identitas Kaltim. Yang mana budaya masyarakat yang tinggal di sini hidup dekat dengan alam.

"Destinasi wisata alam, memiliki story telling untuk kebudayaan yang ada di PPU. Maka itu harus dipertahankan," tegasnya. RSY/AVA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: