Dua Rumah di Balikpapan Tertimpa Longsor karena Hujan Deras

Dua Rumah di Balikpapan Tertimpa Longsor karena Hujan Deras

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Bencana longsor kembali terjadi. Kali ini menyasar dua rumah di kawasan Kelurahan Telagasari, Balikpapan. Tepatnya di RT 5 dan RT 6, Rabu (29/9/2021).

Salah satu korban terdampak, Sumiyati (51) mengatakan bahwa kejadiannya diperkirakan sekitar pukul 04.30 Wita. Dimana sebelumnya sempat terdengar suara seperti patahan kayu sebanyak dua kali.  "Habis itu banjir rumah saya, masuk air dari situ. Air masuk semua, saya coba tutup," ujar Sumiyati saat dikonfirmasi nomorsatukaltim.com. Karena air yang masuk mengotori rumahnya, Sumiyati pun langsung membersihkan. Namun, selang satu jam kemudian barulah longsor terjadi di bagian dapurnya. “Karena airnya muter-muter disini engga lancar, jadinya kena dapur," jelasnya. Karena kejadian itu beberapa barang harus tertimpa. KTP dan dompet diduga terikut tertimbun longsor. Saking kuatnya dorongan longsor ini bahkan merubuhkan kulkas miliknya.  Namun demikian, dirinya mengaku akan tetap menghuni rumahnya. Sebab, Sumiyati dia tak memiliki rekanan atau famili di Balikpapan.  "Sama anak-anak saja, 4 orang. Kalau suami sudah meninggal 10 tahun lalu. Tinggal di sini saja, mau gimana lagi," tambahnya. Ditemuin pada kesempatan yang sama, Lurah Telagasari Balikpapan, Arini Amir memaklumi kejadian longsor tersebut.  Sebab kondisi geografis sekitar yang sangat rawan longsor. Misalnya, di belakang rumah terdampak diketahui ada bantaran sungai.  "Kondisi saat ini, karena memang hujan ya, baru di belakangnya memang ada sungai. Jadi memang ada longsor disitu karena luapan air," ujar Arini. Untuk penanganannya pihaknya tengah berkoordinasi dengan BPBD Balikpapan, termasuk dengan Tagana terkait bantuan terpal guna menutupi titik longsor.  Arini menjelaskan, bahwa pihaknya sudah berkirim surat ke instansi terkait soal normalisasi area tersebut. Baginya, kondisi di wilayah RT 5 dan RT 6 sendiri terbilang mengkhawatirkan. "Saya sudah bersurat. tinggal tunggu penanganannya. Soal target secepatnya. Jadi saya sangat berharap segera direalisasi," tutupnya. (bom/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: