Polda Kaltim, Apindo dan BPJS Ketenagakerjaan Gelar Vaksinasi COVID-19

Polda Kaltim, Apindo dan BPJS Ketenagakerjaan Gelar Vaksinasi COVID-19

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Kepolisian Daerah (Polda) dan Apindo Kalimantan Timur bersama BPJS Ketenagakerjaan menggelar vaksinasi COVID-19, di Gedung Sport and Convention Center (BCSS) Dome Balikpapan, Jumat (17/9/2021).

Pelaksanaan vaksinasi hari ini disediakan 2.500 dosis. Selain vaksinasi, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menyerahkan santunan kepada ahli waris peserta BPJAMSOSTEK. Pelaksanaan vaksinasi dan penyerahan manfaat BPJS Ketenagakerjaan ini, disaksikan Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Hariyanto, Ketua Apindo Kaltim Slamet Brotosiswoyo, Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan dr Andi Sri Yuliarty, Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Kalimantan Rini Suryani, dan Kepala BPJAMSOSTEk Cabang Balikpapan, Hazairin Hasan. Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Kalimantan, Rini Suryani mengatakan, pelaksanaan vaksinasi hari ini merupakan wujud kepedulian BPJS Ketenagakerjaan bersama Apindo dan Polda Kaltim dalam mendukung percepatan vaksinasi yang diberikan kepada para pelaku UMKM di Kota Balikpapan. “Hari ini ada sebanyak 2.500 dosis vaksin yang disiapkan,” jelas Rini Suryani kepada awak media, Jumat (17/9/2021). Selain pelaksanaan vaksinasi kepada pelaku UMKM, juga dilaksanakan kegiatan penyerahan santunan klaim dari BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta BPJS ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja dan meninggal di Kota Balikpapan. “Kami juga memberikan santunan kepada 10 kasus bervariasi mulai kecelakaan kerja hingga meninggal secara simbolis kepada ahli waris, dan pekerja yang mengalami risiko sosial ekonomi,” tuturnya. BPJAMSOSTEK secara simbolis menyerahkan santunan kematian kepada lima penerima manfaat. Yaitu Suprapti dengan santunan Rp42.744.338, Salamaniah Rp42.526.495, Basuki Rp42.000.000, Mujabir Rp 46.313.440 dan Misriani yang merupakan sopir perusahaan sawit menerima santunan sebesar Rp382.083.840.   Adapun risiko sosial ekonomi, dikatakan Rini seperti dalam melaksanakan tugas pekerjaan, pemerintah hadir melalui program BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan berupa jaminan kecelakaan kerja, kemudian jaminan kematiannya dan ada beasiswa untuk anak pekerja yang meninggal. “Beasiswa akan diberikan kepada dua orang anak mulai dari TK sampai kuliah dengan total Rp 174 juta,” ucapnya. Dalam kesempatan itu, Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, sebanyak 2.500 dosis vaksin Sinovac yang disiapkan bagi pelaku UMKM yang menjadi sasaran bekerjasama juga dengan Dinas Kesehatan. vaksinasi oleh BPJS ketenagakerjaan “Sebanyak 2.500 sasaran vaksin dosis pertama vaksin sinovac. Memang sasarannya adalah dari UMKM, peserta dari BPJS Ketenagakerjaan,” katanya usai menyerahkan santunan penerima manfaat BPJAMSOSTEK. Dia menyebut, akan terus menggelar vaksinasi bekerjasama dengan berbagai instansi maupun perusahaan. Harapannya bisa mempercepat vaksinasi dan terciptanya herd immunity. “Kita akan terus bekerjasama baik dengan APINDO dan lainnya kita mempercepat vaksinasi kepada masyarakat supaya herd immunitynya bisa tercapai. Karena diharapkan bapak Presiden satu hari bisa dua juta orang se-Indonesia,” ujarnya. Kepala BPJAMSOSTEk Cabang Balikpapan, Hazairin Hasan mengatakan vaksinasi yang dilaksanakan untuk mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi. Selain percepatan vaksinasi ini, pihaknya juga mensosialisasikan kepada masyarakat mengenaikan manfaat peserta BPJAMSOSTEK. “Untuk memberikan motivasi kesehatan khususnya di Balikpapan. Di Balikpapan ini masih banyak pekerja yang belum menjadi peserta atau terlindungi,” tuturnya. Untuk itu, pihaknya terus mengedukasi kepada masyarakat maupun perusahaan untuk menjadi peserta jaminan sosial. Khususnya pekerja mandiri dan ini menjadi sasaran pihaknya untuk menjadi peserta. “Seperti pedagang, nelayan dan pekerja mandiri. Sehingga kami mendorong bekerjasama dengan Apindo dan pemerintah untuk menjadi peserta yaitu jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan hari tua,” ujarnya. Karena untuk mandiri ini hanya Rp16.800 untuk dua program jaminan yaitu JKK dan JKM. Sementara itu, Ketua Apindo Kaltim Slamet Brotosiswoyo mengungkapkan bahwa vaksinasi massal terus digelar di sejumlah daerah di Kaltim. Pekan ini vaksinasi digelar di Balikpapan, Kabupaten Berau. Untuk pekan depan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Termasuk juga digelar di Kota Samarinda. “Targetnya minggu depan, tapi ternyata bisa dilaksanakan hari ini di Balikpapan. Pokoknya mau digeber nih. Kita bersama Polda Kaltim, BPJS Ketenagakerjaan dan juga Dinas Kesehatan,” ujarnya. Di Balikpapan dapat 9 ribu dosis, Berau 6 ribu dosis, Kutai Kertangara 4 ribu dosis, Samarinda rencana 5 ribu dosis. Adapun saasarannya sementrara pelaku UMKM dan keluarganya. “Sebanyak 2.500 dosis vaksinasi digelar di Gedung BSSC Dome. Kemudian 2.500 dosis digelar dimasing-masing puskesmas,” tambahnya. (adv/fey)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: