Pilkada Belum Mulai, Kandidat Sudah “Buka-Bukaan”

Pilkada Belum Mulai, Kandidat Sudah “Buka-Bukaan”

Budiman. (istimewa) Kukar, DiswayKaltim.com - Strategi "Buka-Bukaan" kini dilakukan. Kandidat pilkada Kukar  2020 saling tunjukan taji. Perang psikologi (psywar) dimulai. Buka-bukaan pertama adalah kekuatan finansial. Tiga nama sudah membeber. Dimulai dari Novita Ikasari. Modal yang disiapkan mencapai Rp 100 miliar. Surpani Sulaiman tidak mau kalah. Ketua DPD Hanura Kaltim itu mengaku siapkan Rp 60 miliar. Terakhir, Ria Handayani. Anggota Komisi II DPRD Kuakr itu siapkan modal Rp 50 miliar. Angka itu masih wajar. Menurut Akademisi Fisip Unmul Budiman. Acuannya adalah geografis Kukar. Luasnya mencapai 27.263,10 kilometer persegi. terdiri dari 18 kecamatan dan 225 desa/kelurahan. "Banyak calon yang hanya menyebar baliho saja sudah menyiapkan Rp 3 miliar. Jadi itu wajar," ucap Budiman. Disisi lain, itu juga bentuk psywar kepada kandidat lain. Tapi, pamer ongkos politik hanya salah satunya. Strategi kedua adalah mendapat dukungan terbuka. Dari mantan bupati Kukar Rita Widyasari. Tuah Rita diyakini berdampak besar. Lantaran Rita masih memiliki pengaruh dan simpatisan. Edi Damansyah sudah melakukannya. Budiman pun kembali menegaskan. Itu adalah strategi politik. Baca juga : Berebut Tuah Bunda, Pengamat : Dapat Restu Rita "Auto" Menang  Tugas berat justru akan diemban Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kukar.  Mengawasi agar tidak terjadi politik uang (money politic). Jika nanti sudah memasuki tahapan pilkada. "Setidaknya dengan adanya statement seperti itu, Bawaslu seharusnya nanti sudah memasuki tahapan dan lain lain, itu bisa diminimalisasi," pungkas Budiman. (mrf/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: