‘Lompat Pagar’, Kader Senior Golkar Pimpin Nasdem
PENAJAM, nomorsatukaltim.com – Di tengah upaya Partai Golkar Kaltim mempersiapkan Pemilu 2024, salah satu kader seniornya, Nanang Ali, loncat kapal. Politikus senior di calon ibu kota negara baru itu pilih menjadi nakhoda partai Nasional Demokrat (Nasdem) Penajam Paser Utara (PPU).
Menjadi anak buah Surya Paloh menjadi pilihan mantan Anggota DPRD PPU, sebab ia merasa punya kesamaan semangat. "Rumah baru, semangat baru," ucap pria yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD PPU tiga periode ini sebelum bergabung di Nasdem. Dirinya mengaku ingin mencari suasana baru. Agar dapat lebih leluasa untuk melakukan kegiatan politik. Juga lebih leluasa merancang target ke depan dalam menyongsong pemilu di tahun 2024. Secara terbuka juga Nanang mengaku akan berlaga di sana. "Ya mungkin di rumah baru ini kita bisa lebih leluasa untuk berbuat, lebih leluasa, ya arahannya ke situ (2024)," ujarnya seperti dilansir Disway Kaltim. Nanang menekankan bahwa tidak ada persoalan yang penting. Terkait dengan keputusannya untuk menyeberang ke Nasdem. Agenda terdekat yang akan dilakukan ialah memperbaiki infrastruktur partai. Dimulai dengan melaksanakan konsolidasi, pemantapan pengurus kecamatan sampai ke tingkat kelurahan/desa "Sebagai ujung tombak, tingkat ranting akan menjadi titik utama untuk meraih suara partai. Kita akan seriusi di situ," sebut Nanang. Kemudian juga melakukan pengkaderan. Targetnya ialah 2.900 kartu tanda anggota (KTA) Nasdem dibuat. Adapun saat ini anggota yang sudah terhimpun sekira 770 orang. Selain struktur, yang akan dihidupkan juga sayap-sayap partai Nasdem. Akan dibenahi untuk dapat mengakomodir kepentingan-kepentingan masyarakat. "Pelan-pelan kita benahi. Targetnya akhir tahun ini sudah selesai semua," ucapnya. Soal semangat yang ia sebutkan di awal tadi, ialah semangat restorasi. Nanang mengibaratkan itu dengan mengahdirkan perubahan. Soal pembangunan dan pengayoman. Khususnya di PPU. "Kalau saya lihat pemerintahan saat ini, sudah bagus. Tinggal butuh kecermatan saja dalam menentukan mana yang prioritas. Khususnya soal infrastruktur dasar, pertanian dan transportasi," pungkasnya. Nanang Ali merupakan politisi kawakan yang turut membesarkan beringin di PPU. Sepeninggal Nanang, belum ada komentar dari para kader Golkar di daerah itu. *RSYCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: