32 Persen Pelajar Sudah Vaksinasi, Disdikbud Mahulu Rencanakan Rapat Soal PTM

32 Persen Pelajar Sudah Vaksinasi, Disdikbud Mahulu Rencanakan Rapat Soal PTM

MAHULU, nomorsatukaltim.com - Capaian vaksinasi untuk usia remaja atau pelajar di Mahakam Ulu sudah mencapai 32,7 persen. Angka dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Diskes P2KB) Mahulu per 6 September ini, merupakan vaksinasi dosis pertama dari total target sebanyak 3.518 orang.

Sementara untuk dosis kedua, kini di angka 15,3 persen. Percepatan vaksinasi kini penting, untuk segera kembali menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM). Aturan terkait PTM sudah tercantum dalam keputusan bersama Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri nomor 03/KB/2021, 384 Tahun 2021, HK.01.08/MENKES/4242/2021, dan 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2021, tentang pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan pada zona pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3, dapat dilakukan melalui PTM dan atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Dengan menurunnya kasus pertambahan COVID-19 di Kabupaten Mahulu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk melakukan PTM. Kepala Disdikbud, Feridiana Hendoq saat dikonfirmasi Harian Disway Kaltim mengatakan, sejak tahun lalu pihaknya sudah melakukan pengecekan di semua sekolah, dari PAUD/TK, SD, hingga SMP se-kabupaten. Baik dari segi kesiapan untuk penerapan protokol kesehatan, maupun kesiapan dari para guru dan orang tua murid. "Pada prinsipnya seluruh sekolah itu setuju melakukan pembelajaran tatap muka, sekolah juga sudah melakukan penataan seperti ruang kelas, pembagian kelompok siswa, sarana tempat cuci tangan maupun thermogun, maupun kelengkapan lainnya," ungkap Feridiana kepada nomorsatukaltim.com-Disway News Network (DNN), Jumat (10/9/2021). Pada saat ini, Disdikbud telah mengusulkan Pemkab Mahulu untuk rapat terkait akan dilakukannya PTM. "Rencana pada Kamis nanti kita akan dengarkan kembali arahan dari bapak Bupati Mahulu terkait PTM ini, dan usulannya juga sudah kita sampaikan ke Pemkab," ucap Feridiana. Beberapa sekolah yang ada di Mahulu sangat menantikan kembali diberlakukannya PTM. Di antaranya adalah sekolah yang berada di Kecamatan Laham, yang pada awal September lalu kembali mengajukan izin terkait PTM. "Jadi awal September tadi pihak sekolah di kecamatan kembali meminta izin untuk dilakukannya pembelajaran tatap muka, dan mereka juga melakukan rapat kepada wali murid," kata Feridiana. Ia juga menyampaikan, para wali murid yang ada sudah menandatangani surat pernyataan PTM untuk tahun ajaran 2021, berdasarkan Petunjuk Teknis (Juknis) tentang pembelajaran tahun 2021 di masa pandemi COVID-19 untuk PAUD, SD, SMP dan SMA. Feridiana berharap, semoga vaksin cepat dibagikan untuk para guru dan pelajar, agar PTM bisa kembali dilaksanakan. "Saya berharap agar vaksin ini cepat berjalan, para guru, siswa maupun siswi agar antusias untuk melakukan vaksinasi, sehingga di saat kita melaksanakan pertemuan tatap muka, warga sekolah sudah dilindungi dengan baik, dan tidak terjadi lagi peningkatan kasus COVID-19 di Mahakam Ulu," harapnya. (Rdi/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: