Percepat Herd Immunity, Polres Kukar Suntikkan 1.500 Dosis Vaksin COVID-19

Percepat Herd Immunity, Polres Kukar Suntikkan 1.500 Dosis Vaksin COVID-19

Kukar, nomorsatukaltim.com - Polres Kukar menarget sedikitnya 1.500 dosis penerima vaksin di Kukar. Sejumlah alokasi yang diberikan kepada Polres Kukar ini, bakal disuntikkan kepada masyarakat di Kecamatan Sebulu. Terpusat di Polsek Sebulu, pada Kamis (9/9/2021).

Diungkapkan oleh Kapolres Kukar, AKBP Arwin Amrih Wientama, sebagai langkah mempercepat capaian herd immunity atau kekebalan komunal di Kukar. Sesuai instruksi berjenjang, dari pemerintah pusat, kepada Polri, Polda Kaltim hingga Polres Kukar. "Di samping menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat, penerapan 3T. Karena saat ini Kukar masih (PPKM) level 4 bersama Balikpapan di Kaltim," ujar Arwin pada nomorsatukaltim.com-Disway News Network (DNN). Alokasi sejumlah 1.500 dosis tersebut, dipastikan Arwin bakal dihabiskan pada pelaksanaan vaksinasi massal di Polsek Sebulu. Untuk masing-masing dosis pertama dan kedua. Tentunya dengan tetap berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten melalui pemerintah kecamatan, dibantu Koramil dan puskesmas. Dalam hal pemenuhan tenaga kesehatannya, diplot menjadi vaksinator vaksinasi. Tentu jumlah ini diharapkan oleh Arwin bisa mempercepat progres menuju herd immunity di Kukar. Kini baru menginjak angka 23,6 persen. Atau baru menyasar total 129.262 orang yang mendapat vaksin, dari total jumlah 548.231 yang harus disasar. "Alokasi vaksin harus dihabiskan dalam minggu ini," lanjut Arwin. Tak hanya itu, sesuai instruksi pimpinan pusat. Arwin menyebut jika Polres Kukar bakal terus berkoordinasi dengan Pemkab Kukar dan Kodim 0906/Kukar untuk mengetatkan beberapa kegiatan kemasyarakatan dengan melakukan pembatasan. Terutama mencegah penyebaran COVID-19 dari luar daerah. Terutama daerah tetangga, seperti Samarinda dan Balikpapan, yang masih mengalami penambahan kasus. "Dari daerah luar ke Kukar, dengan lakukan pembatasan mobilisasi," ungkap Arwin. Begitupun dengan tracing, testing dan treatment (3T) bakal terus digalakkan. Dengan salah satu cara melakukan operasi yustisi, memecah kerumunan masyarakat yang dalam jumlah banyak. Memusatkan perawatan pasien yang terkonfirmasi positif, dengan memobilisasi pasien isolasi mandiri (isoman) untuk diarahkan ke tempat isolasi terpusat (isoter). Dianggap sebagai salah satu upaya, untuk menurunkan status PPKM level 4. Dalam dua pekan kedepan. (mrf/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: