Perumda Air Minum Danum Taka Target Pipa Wajib Tersambung Bulan Depan

PPU, nomorsatukaltim.com - Pembangunan Jaringan pipa Perumda Air Minum Danum Taka di Babulu ditarget rampung Oktober nanti. Dengan begitu, proses distribusi air bersih ke masyarakat juga bisa segera terlaksana.

Direktur Perumda Air Minum Danum Taka Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Rasyid mengatakan, Kecamatan Babulu di PPU mendapatkan kuota program hibah air minum perkotaan. Sebanyak seribu sambungan rumah tangga (SR) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Yaitu warga beridentitas PPU dan memiliki daya listrik maksimal 1.300 watt. Saat ini progresnya masih tahap pengerjaan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). “Pokoknya Oktober harus sudah rampung. Karena program MBR mesti berjalan,” kata Abdul Rasyid kepada nomorsatukaltim.com-Disway News Network (DNN), Selasa (7/9/2021). Diketahui, PPU tahun ini mendapatkan hibah air minum perkotaan. Sumbernya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Totalnya sebanyak 2.363 Sambungan Rumah (SR). Jumlah tersebut, terbagi pada empat wilayah Kecamatan. Sasaran program hibah air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah tahun ini menyasar 16 Desa/Kelurahan. Di antaranya, Babulu Darat dan Babulu Laut di Kecamatan Babulu, Maridan di Kecamatan Sepaku, serta Kelurahan Nipah-Nipah, Nenang, Sotek dan Sungai Parit di Kecamatan Penajam. “Babulu dapat jatah seribu SR, Penajam 1.007 SR, Waru 157, dan Sepaku kita alokasikan 199 SR,” jelas Rasyid. Dijelaskan Rasyid, untuk menjalankan program hibah air minum, pihaknya mendapat anggaran penyertaan modal senilai Rp 9,5 miliar. Berasal dari dua sumber anggaran. Dana Alokasi Khusus (DAK) dan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Rp 6 miliar untuk program pemasangan water meter (meteran air)di program hibah air minum, sisanya untuk supporting dan lain-lain. Untuk pengerjaan jaringan di wilayah Sepaku dengan sumber dana dari DAK, jelas Rasyid, pembangunan sudah rampung sejak pekan lalu. Sementara yang bersumber dari APBN, masih dalam pengerjaan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW). Selain program MBR, Rasyid menyebut di tahun ini fasilitas air Perumda Air Minum mulai berjalan di Kecamatan Babulu. Water Treatment Plant (WTP) berkapasitas 30 liter per detik, mulai beroperasi melayani masyarakat. "Saat ini ditingkatkan menjadi eksisting menjadi 30 liter per detik. Ada penambahan 15 liter per detik, itu setara dengan 1.500 CC," sebutnya. Untuk proses pemasangan jaringan pipa distribusi bagi warga di wilayah Sotek, Kecamatan Penajam, sudah rampung. Pemasangan water meter  juga selesai pada Juli. Sedangkan pada tahap berikutnya, pemasangan dilanjutkan di wilayah Waru, kemudian Sepaku dan terakhir Babulu. Dengan masa pemasangan sekira dua bulan, target pemasangan jaringan pipa distribusi air bersih ke pelanggan, bisa diselesaikan. “Saya optimis proyek jaringan pipa selesai di Okober nanti,” pungkasnya. (rsy/zul)

Sumber: