PPU Ditunjuk Jadi Daerah Inflasi Baru

PPU Ditunjuk Jadi Daerah Inflasi Baru

PPU, nomorsatukaltim.com - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bakal disiapkan sebagai daerah inflasi baru.

Persiapan itu dilakukan agar ke depan daerah yang sebagian wilayahnya ditunjuk sebagai ibu kota negara (IKN) baru ini memiliki data statistik yang lebih  akurat. Sebelumnya, di Kaltim hanya memiliki dua daerah inflasi. Yaitu Balikpapan dan Samarinda, menjadi tolok ukur daerah pencatatan inflasi di Benua Etam. Selain PPU, ada juga Kabupaten Berau yang juga dalam persiapan menjadi daerah inflasi baru. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Penajam, Ach Yasid Wijaya menjelaskan masih ada sejumlah persiapan yang dilakukan sebelum penetapan nanti. "Prosesnya akan dimulai November nanti. Yang pertama tentu pelatihan-pelatihan petugas," katanya saat ditemui nomorsatukaltim.com-Disway News Network (DNN) di ruang kerjanya, Senin (6/9/2021). Selanjutnya agenda persiapan akan kembali dimulai pada awal 2022. Tim akan dibentuk, yang setiap bulannya bertugas memberikan form kepada rumah tangga terpilih di PPU untuk diisi. "Setiap bulan nanti ada formulir yang harus diisi. Ini berlangsung selama satu tahun," ujarnya. Data ini, diteruskan Yasid bakal digunakan sebagai angka penimbang. Sementara survei inflasi baru bisa dilangsungkan kemungkinan pada 2023 mendatang. "Dengan begitu, daerah ini tidak lagi data inflasinya mengacu pada Balikpapan. Karena sudah memiliki data sendiri," ucapnya. Dengan begitu, upaya penanganan saat terjadi inflasi maupun deflasi terjadi, bisa ditangani dengan lebih komprehensif. Adapun soal alasan dipilihnya PPU sebagai kabupaten inflasi, Yasid mengaku tak tahu pasti. Sebab keputusan ini merupakan wewenang pusat. "Tapi kalau saya melihat secara pribadi, ini mungkin ada kaitan dengan penetapan sebagian kawasan PPU sebagai IKN. Masa ibu kota tidak tercatat inflasinya," tutupnya. (rsy/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: