Bappeda dan Disdik Kutim Miliki Pimpinan Baru

Bappeda dan Disdik Kutim Miliki Pimpinan Baru

Kutim, nomorsatukaltim.com – Pelantikan pejabat di Pemkab Kutai Timur (Kutim) di periode Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang akhirnya terjadi. Hasilnya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim dipimpin oleh orang baru.

Pelantikan tersebut berjalan di Ruang Meranti, Sekretariat Pemkab Kutim Jumat (27/8/2021) siang. Disdik Kutim yang sebelumnya dipegang Roma Malau, digantikan oleh Syahrir. Sebelumnya Syahrir menjabat staf ahli Pemkab Kutim. Kemudian Roma Malau sendiri ditempatkan di staf ahli bidang Sosial Kemasyarakatan. Sementara itu jabatan kosong Kepala Bappeda Kutim, diisi oleh Suprihanto yang sebelumnya menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi. Kekosongan jabatan Kepala Bappeda dikarenakan Edward Azran meninggal pada akhir tahun lalu. Pelantikan ini tertuang dalam keputusan Bupati Kutim No. 821/ 476/ BKPP-MUT/ VIII/ 2021, tentang Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemkab Kutim Tahun 2021. Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman mengatakan, dirinya bersama Kasmidi Bulang sudah dapat melantik pejabat seluruh eselon. Karena periode kepemimpinan mereka sudah berjalan 6 bulan semenjak dilantik pada Februari lalu. “Pelantikan ini juga sesuai dengan aturan dan melewati tahap pembahasan dengan Komisi ASN,” ucap Ardiansyah. Dengan resminya pemimpin baru di dua organisasi perangkat daerah (OPD) ini, ia meminta agar dapat ditunjukkan kinerja terbaik. Mengingat banyak tugas berat menanti yang perlu penyelesaian. Tentunya peran masing-masing perangkat daerah mesti berjalan sesuai jalurnya. “Kutim ini masih perlu banyak pembenahan di berbagai bidang. Semoga bisa tunjukkan kinerja terbaik,” imbuhnya. Sebenarnya, masih banyak jabatan setingkat Kepala Dinas yang kosong. Namun, untuk saat ini pejabat setingkat eselon II yang bisa dirotasi cukup sedikit. Maka Pemkab Kutim pun akan melakukan asesmen terhadap pejabat yang ingin promosi. Seperti Dinas Pertanian, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Badan Pendapatan Daerah, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah. Semuanya masih belum memiliki pimpinan yang definitif. Oleh karena itu, ke depannya Pemkab Kutim akan terus menyaring pejabat yang layak mengisinya. Ardiansyah ingin semua OPD dapat ditempati oleh orang yang handal. Kemampuan mumpuni dalam melihat program kepala daerah juga diperlukan. Oleh karena itu ia sangat selektif dalam memilih pimpinan OPD yang ada. “Karena banyak yang mesti ditangani dan semuanya menyentuh kepentingan masyarakat luas,” tandasnya. (bct/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: