Merdeka, Biaya PCR Lebih Murah, Wali Kota Balikpapan: Harusnya Sih Gratis

Merdeka, Biaya PCR Lebih Murah, Wali Kota Balikpapan: Harusnya Sih Gratis

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Kabar gembira bagi masyarakat Kota Beriman. Biaya swab Polymerase Chain Reaction (PCR) bakal lebih murah. Pemkot Balikpapan memastikan hal itu.

Hal itu sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo yang baru-baru ini meminta agar Menteri Kesehatan Budi Gunadi menurunkan biaya swab PCR. Di angka sekitar Rp 400 ribu sampai 500 ribu. Arahan untuk itu masih ditunggu. Untuk menegaskan sikap pemerintah di daerah, terkait penetapan biaya pelayanan swab PCR, khususnya di klinik-klinik kesehatan di Balikpapan. Kata Wali Kota Balikppapan Rahmad Mas’ud, kalau regulasi turun, pemkot bisa mengintervensi klinik-klinik kesehatan untuk menyesuaikan harganya. Di Kota Beriman sendiri ada 35 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang memberi pelayanan PCR. Terdiri dari 11 rumah sakit dan 24 klinik kesehatan. Antara lain: Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB), Laboratorium Tirta, Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD), RSUD Beriman Balikpapan, Rumah Sakit Tentara (RST) dr. Harjanto, Siloam Hospitals, Juanson, Indika Solidarity, Klinik Karunia, Pramita, Khatulistiwa, PAM Clinic, Grand Medica, Panacea, Piramida Jaya, RS Restu Ibu, Ibnu Sina Muara Rapak, Pertamina Medika Bandara. Selain itu di RS Bhayangkara, Lab Kimia Farma, Asculab Medical Center, Graha Indomec, Mendawai Are Clinic, Mirabell, Medika Utama Clinic, RS AURI Balikpapan, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Asih, Bormeds Balikpapan, RS Balikpapan Baru, Kusuma, Laboratorium Klinik Alfa, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Medika Utama Permata, RS Medika Utama Manggar, Klinik Lentera Healthcare, Lab Prodia. Rata-rata, biaya swab PCR berkisar Rp 900 ribu. Wali Kota berpandangan, proses skrining semestinya memang digratiskan bagi seluruh masyarakat Indonesia. "Kalau saya, sebenarnya warga Indonesia harus gratis. Tapi (disisi lain) pemerintah tidak bisa menggratiskan," ungkapnya. Adapun sampai saat ini pemerintah hanya mampu membantu sebagian besar masyarakat untuk melakukan skrining awal. Terutama bagi para kontak erat dari klaster-klaster yang berkembang. Yakni dengan menggratiskan rapid antibody, rapid antigen sampai dengan awan PCR, yang dilaksanakan Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan. Selain itu, pemkot juga melakukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan terkait swab PCR. Misalnya bagi karyawan PAMA yang bisa memanfaatkan fasilitas swab PCR di RSUD Beriman Balikpapan. (ryn/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: