Dapat Izin Bupati, Tes Usap Antigen Acak Kembali Dilakukan di Paser

Dapat Izin Bupati, Tes Usap Antigen Acak Kembali Dilakukan di Paser

Paser, nomorsatukaltim.com – Sempat terhenti sekira tiga pekan karena miskomunikasi antara Bupati Paser dan Satuan tugas (Satgas) COVID-19. Kini Satgas kembali melakukan tes usap antigen acak. Menyasar pengunjung kedai kopi maupun angkringan yang masih berada di atas pukul 22.00 Wita.

Dikatakan Kepala Bidang Pengamanan dan Penegakan Hukum Satgas COVID-19 Kabupaten Paser, Heriansyah Idris, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bupati Paser terkait pelaksanaan tes usap antigen dadakan secara acak. “Sudah koordinasi dengan bupati. Pelaksanaan swab antigen acak ini atas seizin bupati,” ungkap Heriansyah Idris, sela-sela tes usap antigen acak di salah satu kafe di Tanah Grogot, Jumat (13/8/2021) malam lalu. Apalagi saat ini Kabupaten Paser “naik peringkat”, yakni diterapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4. Sehingga harus mengambil langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus terkonfirmasi positif yang dikhawatirkan tak terbendung. Salah satunya kembali mengaktifkan pelaksanaan tes usap antigen acak. “Mudah-mudahan dengan cara yang kami lakukan ini bisa mengurangi kasus pertambahan positif,” sambung Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Paser itu. Ia meminta kerja sama baik masyarakat maupun pengelola kafe, angkringan dan kedai kopi untuk tidak melayani dalam artian telah tutup pada pukul 22.00 Wita. “Secepatnya menutup, tidak melayani tamu-tamunya (konsumen) lagi,” pinta Idris. Jikalau ditemukan terkonfirmasi positif dari hasil tes usap antigen acak, pengunjung itu diminta untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah. Mengingat ruang isoman di eks RSUD Panglima Sebaya dikatakannya telah penuh. “Ditemukan positif (terpapar corona), nanti kelanjutannya dari petugas kesehatan akan melakukan tracing, khususnya keluarga terdekatnya atau yang ada kontak erat,” pungkasnya. Dari 34 pengunjung kafe maupun kedai kopi yang dilakukan tes usap antigen acak, ditemukan 1 orang terkonfirmasi terpapar COVID-19. Pelaksanaan tes usap antigen acak kali ini sangat ketat. Tidak diperkenankan warga untuk mengabadikan kegiatan via ponsel, dikhawatirkan jika diposting atau dibagikan nantinya di media sosial menimbulkan kesalahpahaman atau salah persepsi. Tak segan-segan personel Satgas COVID-19 bakal menegur. (asa/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: