Dua Tahun Lagi, Sistem Kelistrikan Kaltimra Sudah Interkoneksi
Machnizon Masri
Balikpapan, DiswayKaltim.com - Tak lama lagi, masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara akan menikmati listrik dengan kualitas yang lebih baik. PT PLN menargetkan dua tahun lagi, sistem kelistrikan di dua wilayah itu sudah tersambung secara keseluruhan.
Pernyataan ini diungkapkan Direktur Bisnis Regional Kalimantan, Machnizon Masri.
“Mulai tahun 2021 sistem kelistrikan di wilayah itu telah terkoneksi. Mulai dari Kabupaten Sangatta, Tanjung Berau, Tanjung Selor, Malinau dan Nunukan”.
Machnizon menambahkan, saat ini proses pengerjaan telah berlangsung. “Mulai dari survei, proses pengadaan dan konstruksi,” kata dia.
Masyarakat akan dapat menikmati listrik lebih baik dengan interkoneksi karena dengan interkoneksi sistem kelistrikan yang dimiliki lebih kuat.
“Ketika sudah terpasang semua maka sistem kelistrikan Kaltimra menjadi sistem yang sangat kuat,” ungkap Machnizon saat membuka Multi Stakeholder Forum 2019, Selasa (25/6).
Acara itu dihadiri sejumlah stakeholder wilayah Kalimantan Timur dan Utara, kontraktor, asosiasi hingga pelanggan maupun instansi pemerintahan.
Dalam kesempatan yang sama, Machnizon mengatakan, hingga tahun 2020 akan beroperasi system plan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebesar 800 megawatt.
Dengan tambahan energi listrik tersebut sudah lebih dari cukup dalam penyediaan Kelistrikan di wilayah Kaltimra. Maka sudah mampu mencukupi kebutuhan listrik masyarakat Kaltimra dengan asumsi pertumbuhan pelanggan sebesar 7 persen.
Saat ini ketersediaan kelistrikan di Kalimantan Timur lebih dari cukup. Mengingat sistem kelistrikan telah terkoneksi dengan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Kapasitas terpasang di wilayah Kaltim sekitar 1500 MW dengan beban puncak 1.250 MW sehingga memiliki kelebihan daya listrik sebesar 250-300 MW. (K/ferry cahyanti/dah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: