Terlibat Balap Liar, Polres Kukar Minta Pelaku Dorong Motor

Terlibat Balap Liar, Polres Kukar Minta Pelaku Dorong Motor

Kukar, nomorsatukaltim.com - Satlantas Kepolisian Resor (Polres) Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menangkap belasan remaja pelaku balap liar. Mereka beraksi sekitar pukul 23.00 Wita, di sepanjang Jalan Pahlawan, Tenggarong. Kini barang bukti pun sudah diamankan di Mako Satlantas Polres Kukar.

Dijelaskan Kanit Patwal Satlantas Polres Kukar, Aiptu Budi Purnomo, total ada 14 remaja yang terjaring. Awalnya, aktivitas balap liar ini merupakan hasil laporan dari warga sekitar yang merasa terganggu dengan aktivitas para pelaku. Yang kemudian diterima oleh personel piket patroli.

Mendapatkan laporan warga tersebut, personel pun langsung menutup jalur antara Simpang Bukit Biru dan Simpang Pal 5. Alhasil, para pelaku pun terkepung dan berhasil ditangkap. Tindakan kejar-kejaran antar personel dan pelaku pun urung terjadi.

Meski sempat ada tindakan provokatif dari salah seorang pelaku, yang ingin melarikan diri dan mencelakai personel. Namun hal tersebut dapat dicegah.

"Ada sebanyak 14 anak dan 14 unit yang terkepung di situ," ujar Budi Purnomo, Rabu (4/8/2021).

Beberapa tindakan pun diberikan oleh personel Satlantas Polres Kukar. Di antaranya memberikan sanksi push up, juga membawa barang bukti berupa motor dari tempat kejadian perkara (TKP) hingga Mako Satlantas Polres Kukar, di Jalan Diponegoro. Diperkirakan sepanjang lima kilometer para pelaku balap liar ini mendorong barang bukti.

Tidak hanya itu, tindakan penilangan barang bukti pun dilakukan kepada para pelaku. Memastikan memberikan efek jera kepada para pelaku balap liar, pengambilan barang bukti harus menghadirkan pelaku dan orang tua.

Memang dikarenakan sebagian besar, pelaku didominasi oleh remaja usia sekolah. Juga melibatkan ketua RT di mana pelaku bertempat tinggal.

"Tidak menutup kemungkinan juga melibatkan guru sekolah yang bersangkutan," lanjut Budi lagi.

Budi pun mengklaim, baik patroli maupun sosialisasi terus dilakukan pihaknya. Setiap malam. Terlebih saat ini masih memasuki masa penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4. Sehingga sebagian masyarakat yang kerap melakukan aktivitas balap liar, memanfaatkan jalanan yang sepi karena adanya pembatasan itu.

Bahkan sudah ada instruksi langsung dari Kapolda Kaltim, untuk meningkatkan kapasitas patroli, karena balap liar saat ini menjadi atensi penting untuk ditindak.

Satlantas Polres Kukar pun menyiapkan beberapa strategi, memastikan meminimalisir adanya aktivitas balap liar. Seperti menyiagakan personel di daerah rawan balap liar. Seperti Jalur Poros Tenggarong Seberang-Samarinda, Jalan Pahlawan Tenggarong, dan sepanjang jalan di bawah Jembatan Kartanegara.

Tidak hanya di Tenggarong saja, beberapa malam terakhir juga viral aktivitas balap liar di beberapa kota di Kaltim. Seperti di Samarinda yang memanfaatkan jalan di depan Mal Lembuswana Samarinda, mengumpulkan banyak penonton dan menimbulkan banyak kerumunan. Juga di Balikpapan, hingga akhirnya para pelaku ditangkap dari rumahnya masing-masing untuk dimintai keterangan. (mrf/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: