English Competition Kampung Inggris Lawe-Lawe Turut Berdayakan Warga Sekitar

English Competition Kampung Inggris Lawe-Lawe Turut Berdayakan Warga Sekitar

PPU, nomorsatukaltim.com - Bukan hanya sekedar ajang kompetisi biasa. Gelaran English Competition oleh Kampung Inggris Lawe-Lawe dipastikan memiliki efek positif pula untuk warga di sekitarnya.

Bagaimana tidak, perhelatan yang digelar Agustus mendatang itu turut melibatkan partisipasi masyarakat. Tepatnya pada 9-13 Agustus 2021. Pesertanya berasal dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim. Dalam kegiatannya nanti, warga sekitar Sansis Children Village, Jalan Semenisasi kilometer 14, RT 03 Kelurahan Lawe-Lawe, PPU turut dilibatkan. Dalam penyediaan rumah tamu para peserta. "Mereka yang hadir itu, kami sediakan penginapan khusus. Yaitu di rumah-rumah warga sekitar kompleks Kampung Inggris," ujar pendiri sekaligus tutor di Kampung Inggris Lawe-Lawe, Sandry, belum lama ini. Warga sekitar itu, sambung dia, sudah bersedia. Agar rumahnya dijadikan guest house bagi para peserta. Tentu ada kompensasinya juga yang diberikan. Selain berhadiah uang tunai total Rp 34 juta, English Competition itu juga akan memperebutkan Piala Kehormatan Gubernur Kaltim untuk jenjang SMA. Sedangkan untuk jenjang SMP dan yang sederajat memperebutkan Piala Kehormatan Bupati PPU. Selain itu, ada pula Piala Bergilir dari Pertamina RU V Balikpapan, selaku pendukung acara. Ketua Panitia Kompetisi Bahasa Inggris, Muhammad Iqbal menyebutkan ada empat jenis keterampilan berbahasa Inggris yang dikompetisikan di ajang ini. Yakni cerdas cermat, debat (khusus jenjang SMA atau yang sederajat), drama, dan paduan suara. Tema dalam lomba cerdas cermat adalah "Education, Environment and Culture", tema debat adalah "Education, Environment and Culture". Sedangkan tema drama adalah "Indonesian Culture/ Indonesian Treasurer". Sementara untuk paduan suara, lagu wajib adalah A Million Dreams, Soundtrack Song by Pink, sedangkan untuk lagu pilihan ada lima judul. Lima judul itu adalah Bohemian Rhapsody by Queen, Stand By Me by Ben E King, You’ve Got a Friend by Carole King, This is Me By Keala Settle, We are The World and Heal The World By Michael Jackson. "Tiap kota/kabupaten hanya boleh diwakili maksimal enam SMP atau yang sederajat, delapan SMA atau yang sederajat (boleh gabungan beberapa sekolah dalam satu kabupaten, red.)," kata Iqbal. Hal ini berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes). Pendaftaran penutupan hingga 30 Juli mendatang. Hingga saat ini tercatat telah ada 24 sekolah yang mendaftar untuk turut serta. Dukungan atas adanya kegiatan juga terus mengalir. Salah satunya dari Kelurahan setempat. Lurah Lawe-Lawe, Mardhani menuturkan dengan adanya kegiatan membawa keuntungan lain untuk wilayahnya. Akan mampu memperkenalkan PPU ke dunia luar. "Seratus persen mendukung penuh. Karena salah satunya untuk memperkenalkan wilayah kami, ke dunia luar. Satu-satunya kampung Inggris yang gratis di Kalimantan itu ada di Lawe-Lawe," ucapnya. Sedari yayasan Sansi's Children ini berdiri sekira 2015 lalu, dirinya terus hadir memberikan dukungan. Semenjak lembaga pendidikan khusus bahasa asing ini ada, Kelurahan Lawe-Lawe sudah menyediakan aulanya untuk digunakan. Lebih lanjut, soal adanya kompetisi ini, sambungnya, tentu akan memberikan efek samping yang baik pula untuk warganya. Dari sektor ekonomi, karena tak sedikit UMKM yang dilibatkan dalam kegiatan. Belum lagi, rumah-rumah warga sekitar yang dijadikan rumah singgah bagi ratusan peserta yang datang. Hal ini tentu secara tidak langsung akan membuat iklim kepariwisataan yang sehat ke depan. "Karena mereka turut memberdayakan masyarakat sekitar Dengan menyiapkan rumah yang dihuni," sebutnya. Ia berharap, ajang yang baru pertama digelar ini bisa sukses terselenggara. Kemudian bisa diagendakan secara rutin tiap tahunnya. (rsy/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: