Sektor Perhotelan Tingkatkan Layanan Teknologi Informasi

Sektor Perhotelan Tingkatkan Layanan Teknologi Informasi

Ketua HITA Kaltim Pramono Soleh (kanan) bersama Chairman HITA Indonesia Andi Aries. (Ferry Cahyanti/DiswayKaltim)

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Industri perhotelan terus berbenah. Termasuk sumber daya manusia di bidang information technology (IT).

Persiapan SDM juga untuk mempersiapkan hotel menyongsong pemindahan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur. Mengingat perkembangan teknologi yang kian pesat menjadi tantangan tersendiri bagi hotel.

Ketua Hotel Information Technology Association (HITA) Kaltim Pramono Soleh menuturkan, hotel harus memberikan kenyamanan dan kepuasan kepada pengunjung ataupun costumer. Salah satunya berhubungan dengan peningkatan teknologi.

"Untuk IT misalnya internet, data tamu pelanggan yang terjaga dengan baik, jaringan hotel yang tersentral dan lainnya," katanya di sela sharing knowledge yang diselenggarakan HITA Indonesia di Four Points Balikpapan, Sabtu (19/10/2019).

Terkait IKN, lanjut Pramono, dari sisi SDM juga harus menambah skill. Khususnya teknologi dengan tantangan yang ada, yaitu teknologi 4.0.

"Seandainya ada masalah dalam teknologi kita bisa berbagi dalam mencari solusinya khususnya yang menjadi anggota HITA," terangnya.

Peserta sharing dari Sumatera Utara, M Arsyad Pohan mengatakan, dengan memiliki IT lebih maju akan menghemat 20-25 persen dari biaya operasional lainnya. Meskipun investasinya dibutuhkan biaya yang besar.

"Tantangan penyerapan teknologi adalah biaya investasi yang mahal. Tapi bisa menghemat 20-25 persen kedepannya. Misal dulu internet sebagai kebutuhan, sekarang sudah lebih dari itu. Sehingga kita harus membuat tamu lebih nyaman dalam menyediakan fasilitas internet," pungkas ketua HITA Sumut itu.

Chairman HITA Indonesia Andi Aries menambahkan, peningkatan pengetahuan dan perkembangan IT semakin penting terhadap keberadaan hotel. Khususnya di Indonesia. Terlebih, persaingan bisnis antar hotel juga semakin ketat.

"Peran IT dalam bisnis hotel hari ini dan akan datang menjadi semakin penting karena bisa memperlancar urusan operasional dan mempermudah pelanggan," imbuhnya.

Di Kaltim sendiri ada 60 hotel dari berbagai kelas bergabung dengan HITA. "Dengan bergabung di asosiasi maka ada benefit yang diperoleh dengan berbagi informasi mengenai IT dalam mengikuti perkembangan teknologi," ucapnya. (fey/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: