Hendrikus Keling: Politikus Mahasiswa
Di tengah kesibukannya mewujudkan aspirasi masyarakat Mahakam Ulu, Hendrikus Keling masih meluangkan waktu mengejar ilmu. Wakil rakyat yang lahir di Kampung Mamahak Besar, Kecamatan Long Bagun itu paham benar, ilmu pengetahuan menjadi bekal penting dalam mengambil kebijakan.
Mahulu, nomorsatukaltim.com - Ayah tiga anak itu, saat ini tengah menempuh program pascasarjana di Universitas Mulawarman, Samarinda. “Pemimpin hebat memiliki empati tinggi, hati yang siap memberi dan melayani, memberikan arahan, berbagi ilmu dan mengembangkan potensi masyarakat,” kata Hendrikus Keling soal kaitan pemimpin dan ilmu pengetahuan. Politikus kelahiran 1 Oktober 1974 ini merupakan Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Saat ini merupakan periode kedua bagi Hendrikus duduk di parlemen. Tahun pertama, ia terpilih menjadi anggota DPRD pada 2014 di Kabupaten Kutai Barat. Ia terpilih dari Dapil 1 yang meliputi Kecamatan Long Apari, Long Pahangai, Long Bagun, Laham, dan Long Hubung. Hendrikus Keling memulai karier politiknya di Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia berhasil merebut 1 kursi dari jatah 4 kursi di Dapil 1, dan dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten Kutai Barat pada 2014-2019. “Dilantik lagi sebagai anggota DPRD Kabupaten Mahulu, menjadi Ketua Fraksi Gabungan (PKS, Demokrat, dan Golkar) menjabat hingga 2019,” urainya kepada Harian Disway Kaltim, Selasa (22/6/2021). Baru 4 bulan menjabat sebagai anggota DPRD Kubar, pindah ke Mahulu. Pada 2019, ia mencoba peruntungan dengan mengikuti pemilihan anggota legaslatif di Mahulu. Saat itu, Hendrikus Keling berganti ‘perahu’. Yakni ikut Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang di ketuai oleh Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh. Rupanya permata itu tetap berkilau keberuntungan. “Dari Partai Gerindra di Dapil 1 Mahulu, puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat kepercayaan masyarakat, saya terpilih. Saya dipercaya dengan jabatan sebagai Ketua Komisi 3 dan Ketua Bapemperda DPRD Mahulu,” ungkapnya. Lulusan STIENAS Colorado Samarinda memperjuangan infrastruktur yang masih tertinggal. “Sebagai anggota DPRD, saya bertekad berjuang untuk semua masyarakat Mahakam Ulu. Dari Kampung Mamahak Teboq sampai ke Long Apari,” bebernya. Hendrikus Keling mengungkapkan, sebagai wakil rakyat, perjuangan yang ingin dicapai untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Sesuai program unggulan Pemkab Mahulu, yaitu Gerbang Mas. Menurutnya, hal itu didukung sepenuhnya secara kelembagaan oleh DPRD Mahulu. “Secara pribadi saya mendukung dan support pada program Gerbang Mas Pemkab Mahulu. Agar masyarakat secara adil dan merata mendapatkan manfaatnya. Untuk pembangunan kampung dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mahulu,” tutur Keling, Hendrikus Keling mengungkapkan, rencana pembangunan kompleks perkantoran Kabupaten Mahulu sedang dalam proses. “Sebagai anggota DPRD, secara penuh saya mendukung pembangunan itu. Harus dibangun, karena sudah hampir 9 tahun Mahulu telah menjadi kabupaten definitif. Tetapi belum memiliki satupun gedung kantor pemerintahan. Termasuk Gedung DPRD, masih menyewa rumah warga,” terangnya. Keling menambahkan, kini gedung perkantoran permanen itu sedang dalam proses pembangunan. Kata dia, harapan bersama, pembangunannya akan cepat selesai sesuai target dan kualitas yang diharapkan. “Walaupun situasi dunia tak terkecuali Mahulu saat ini berperang melawan paparan pandemi COVID-19. Itu menjadi hambatan besar,” tandasnya. Hendrikus Keling, politisi Partai Gerindra ini, tertinggi dari 20 anggota DPRD Mahulu dalam perolehan suara pada pemilu legislatif 2019. Secara pribadi, dia berhasil meraih total 1.302 suara. Partai Gerindra adalah pemenang pemilu 2019, dengan total perolehan 7.138 suara. Sehingga parpol besutan Prabowo Subianto itu berhak mendapat jatah 9 kursi di DPRD Mahulu untuk periode 2019-2024. (*) Pewarta: Imran YusranCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: