Kaltim di Ambang Darurat Kekerasan Seksual

Kaltim di Ambang Darurat Kekerasan Seksual

“Konten berbau pornografi yang gampang didapatkan itu bisa menjadikan pelaku memiliki anggapan, bahwa wanita adalah makhluk lemah yang mudah ditaklukkan,” tandasnya.

Orang tua harus melakukan pengawasan atau pola asuh yang tepat pada anak, hingga anak mudah diajak berkomunikasi dan memiliki percaya diri baik hingga tidak terjerumus pada pergaulan bebas.

"Melakukan pengawasan terhadap pergaulan yang dilakukan oleh anak. Selektif dalam memilih orang yang ikut terlibat dalam proses pengasuhan anak. Teliti dengan baik orang-orang di sekitar yang berhubungan dengan keluarga, agar dapat mengenali tanda-tanda perilaku yang tidak baik pada orang-orang di sekitar," jelasnya.

Selain itu, langkah antisipasi orang tua terhadap kasus ini adalah membekali anak dengan pengetahuan yang berhubungan untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual. Anak harus diberi pengetahuan tentang batas dari tubuhnya, yang tidak boleh disentuh oleh orang lain selain dirinya.

Jika memang sudah terjadi kasus pelecehan, orang tua bersikap untuk melaporkan pelaku pada pihak berwajib. Selain itu, yang paling penting mampu membantu anaknya yang menjadi korban, untuk mendapatkan treatment yang sesuai dalam pemulihan diri, baik secara psikologis dan fisik.

Patria juga berharap, ada peran penting dari pemerintah dalam mengatasi kasus-kasus seperti ini. Bisa saja dengan cara melakukan sosialisasi pada masyarakat tentang dampak dari pelecehan seksual, memberikan sanksi hukum yang setimpal pada pelaku, serta membatasi tayangan-tayangan yang berbau pornografi pada media. (aaa/bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: