BPBD Kukar Serahkan 10 Unit Pompa Portabel

BPBD Kukar Serahkan 10 Unit Pompa Portabel

Kukar, nomorsatukaltim.com - BPBD Kukar membagikan sepuluh unit mesin air portabel kepada sepuluh kelurahan/desa yang ada di Kukar. Bantuan sendiri langsung diserahkan oleh Kepala BPBD Kukar Marsidik, Jumat (18/6/2021) pagi.

Yakni Kelurahan Amborawang Laut, Desa Muara Badak Ulu, Desa Sumber Sari, Desa Mekar Sari, Kelurahan Baru, Kelurahan Loa Ipuh, Kelurahan Loa Ipuh Darat, Desa Teluk Dalam, Kelurahan Mangkurawang, Kelurahan Sukarame. Pompa portabel tersebut multifungsi. Bisa digunakan untuk kebakaran lahan dan hutan (KLH) maupun kebakaran di kawasan penduduk. Ini diharapkan bisa enjadi penanganan awal ketika terjadi kebakaran, sembari menunggu kedatangan personel dari BPBD Kukar. "Iya ada pembagian pompa portabel tiap desa dan kelurahan," terang Sekretaris BPBD Kukar, Edi Mardian pada Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com. Edi menyebut, bantuan tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar tahun 2020. Dari dana bagi hasil reboisasi hutan yang didapatkan oleh Kukar. Pemberian pompa portabel ini juga sebagai bentuk pembinaan kepada seluruh desa dan kelurahan. Tapi secara bertahap pembinaannya. Sejauh anggaran yang ada memungkinkan. Untuk tahun 2021, masih dalam tahap pengajuan. Jika memungkinkan akan diajukan pada APBD Kukar perubahan nanti. Namun sejauh ini, BPBD Kukar pun sedikit terbantu dengan adanya bantuan pompa portabel yang berasal dari dana pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Kukar, yang memang konstituennya meminta dan mengajukan permohonan pompa portabel. "Sejauh ini terbantu melalui dana pokir, jadi sama-sama sinergi," lanjut Edi.

MILIKI 11 POS DI TIAP KECAMATAN

Sementara itu, Edi menjelaskan saat ini sudah ada 11 pos penanganan kebakaran di Kukar. Tujuh pos yang merupakan binaan langsung dari BPBD Kukar, seperti pembiayaan segala macamnya. Sedangkan empat pos sisanya merupakan pos mandiri yang didirikan kecamatan. Yakni di Kecamatan Loa Kulu, Tenggarong Seberang, Anggana, Kota Bangun, Samboja, Loa Janan dan Marangkayu. Sedangkan empat pos mandiri di antaranya Kecamatan Muara Jawa, Muara Badak, Sangasanga dan Sebulu. "Sepanjang ada anggaran akan kita bantu, minimal pelatihan," bener Edi. Terkait armada milik BPBD Kukar di lapangan, dipastikan bisa beroperasi dengan baik. Meskipun sempat ada keluhan armada di Kecamatan Tenggarong Seberang yang tidak bisa digunakan saat terjadi musibah kebakaran. "Anggaran untuk pemeliharaan, tapi terbatas karena anggaran. Tapi seluruh pos berfungsi semua," pungkas Edi. (mrf/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: