Komisi II DPRD Kaltim Tegaskan Seleksi BUMD

Komisi II DPRD Kaltim Tegaskan Seleksi BUMD

Samarinda, Nomorsatukaltim.com - Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono bakal terus bersikap kritis kepada Pemerintah Provinsi Kaltim. Khususnya terkait seleksi petinggi Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD Kaltim yang baru-baru ini dilakukan.

Tyo sapaan karibnya mengatakan, Komisi II tidak dilibatkan sejak awal pelaksanaan seleksi. “Komisi II akan bersikap kitis dengan apa yang dilakukan pemprov kaltim," ucapnya ditemui awak media, Selasa (18/5) pagi. Dia menyebut, Komisi II juga telah melaksanakan rapat untuk meminta profiling. Serta CV dari masing-masing calon pendaftar Komisaris dan Direksi BUMD Kaltim. Itu dilakukan untuk mengetahui rekam jejak calon pimpinan yang akan duduk di kursi perusahaan berplat merah tersebut. “Kita lakukan rapat minta profiling dari masing-masing kandidat. Kita minta CV dan rekam jejaknya," beber Tyo. Dia menambahkan, hal tersebut bertujuan adanya keterbukaan informasi pada masyarakat. Sehingga masyarakat juga disertakan dalam hasil seleksi BUMD. "Penting diketahui agar masyarakat memahami sebenarnya yang dipilih ini siapa saja," tambahnya. Politisi Partai Golkar ini mengakui, Komisi II DPRD Kaltim fungsinya hanya sebagai monitoring. Namun, dia mengingatkan pada tim Panitia Seleksi (Pansel) dan Pemprov Kaltim, untuk dapat memilih orang yang layak dan pantas untuk duduk sebagai Komisaris dan Direksi BUMD Kaltim. “Memang sudah ada nama-nama yang disodorkan kepada Gubernur. Bukan pada Komisi II, karena fungsi Komisi II tetap selaku monitoring," lugasnya. Walaupun secara aturan, lanjut Tyo, Komisi II DPRD Kaltim tidak bisa dilibatkan secara langsung. Namun, tetap ada perihal pemberitahuan. “Nanti kita hearing dulu before-after-nya . Kita mau lihat program strategi dan sebagainya. Tapi kalau tidak bisa, ya apa boleh buat,” pungkasnya. (Adv/top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: