Cegah Takbiran Keliling, Polresta Balikpapan Tutup Sejumlah Ruas Jalan

Cegah Takbiran Keliling, Polresta Balikpapan Tutup Sejumlah Ruas Jalan

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Pemkot Balikpapan secara resmi melarang warganya untuk melangsungkan takbiran keliling tahun ini. Atas pelarangan itu, Polresta Balikpapan menindaklanjuti dengan menutup sejumlah ruas jalan utama di Kota Balikpapan. Untuk memastikan bahwa tidak ada warga yang membandel.

Sebelumnya Pemkot Balikpapan telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) ST 300.17.47/Pem. Yang isinya adalah melarang aktivitas takbiran keliling. Bukan untuk memupuskan euforia malam kemenangan umat muslim usai sebulan berpuasa. Namun lebih pada tindakan pencegahan agar tidak lagi ada lonjakan kasus positif COVID-19 di Balikpapan.

Walau edaran tersebut telah disosialisasikan ke masyarakat. Potensi takbiran keliling tetap saja ada. Makanya, Satlantas Polresta Balikpapan melakukan aksi pencegahan. Dengan menutup beberapa ruas jalan utama kota. Dimulai pukul 19.00 Wita.

"Adapun untuk hari ini kita akan melakukan penutupan di malam hari (mulai) pukul 19.00 Wita," ujar Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Irawan Setyono, Rabu 12 Mei 2021.

Penutupan tersebut dimulai dari Simpang Plaza Balikpapan hingga Simpang Jalan Kutai, atau kawasan Melawai Lapangan Merdeka.

Irawan menyampaikan bahwa penutupan kali ini tidak jauh berbeda dengan penutupan jalan saat pergantian tahun 2021 lalu. Di mana nantinya akan ada petugas yang bersiaga untuk menghalau pengendara arak-arakan takbiran keliling.

Disinggung soal berapa lama penutupan akan dilakukan. Irawan menjelaskan bahwa akan menyesuaikan situasi di jalanan. Kondisional alias berkaca pada ramai tidaknya arus lalu lintas di sepanjang kawasan Jenderal Sudirman, Balikpapan.

"Sampai pukul berapanya akan evaluasi lagi di lapangan. Yang jelas personel standby," jelasnya.

Untuk rencana awal, petugas akan menutup jalan di kawasan simpang Plaza Balikpapan. Namun, hal itu tidaklah paten. Melainkan masih dapat menyesuaikan keadaan.

"Ini menyesuaikan nanti bagaimana arah pergerakan lalu lintas lebih cenderung ke mana, apabila sampai di Migrasi sudah cenderung sepi, nanti kita penyekatan di titik sebelum Migrasi," tambahnya.

Pada intinya, masyarakat tidak diperkanankan melintas menuju kawasan Lapangan Merdeka demi menghindari kerumunan warga. Oleh karenanya, penutupan jalan ini juga telah dikoordinasikan dengan Dishub Kota Balikpapan.

Meski demikian, penyekatan ini tidak berlaku bagi seluruh masyarakat yang tinggal di Kelurahan Klandasan Ulu atau yang bermukim tepat di area penyekatan.

"Kalau masyarakat boleh lewat, nanti tinggal tunjukkan identitas yang membuktikan alamatnya," ujarnya.

Namun apabila nanti tidak dapat menunjukkan identitas apalagi tidak memiliki kepentingan khusus, ia pun menegaskan akan memutarbalikkan pengendara tersebut.

"Kita akan putar balikkan sesuai surat edaran dan juga penyekatan yang cukup kuat lah," tutupnya. (bom/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: