Komponen Peralatan Sistem Sensor Jembatan Mahkota II Dicuri, Investigasi Jadi Lebih Lama

Komponen Peralatan Sistem Sensor Jembatan Mahkota II Dicuri, Investigasi Jadi Lebih Lama

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Kementerian PUPR menyesalkan hilangnya beberapa komponen peralatan pada sistem sensorik pengukur tegangan kabel di Jembatan Mahkota II. Alat yang disebut electronical monitoring system itu sejatinya terpasang di kabel jembatan.

"Ada alat sensor di sana, tapi katanya dicuri orang. Sebenarnya kita mau pakai itu untuk mengecek, tapi tidak bisa," kata Direktur Pembangunan Jembatan Dirjen Bina Marga, Kementerian PUPR, Yudha Handito Pandjriawan, yang tiba di Samarinda bersama tim ahli kementerian, Jumat (30/4/2021) pagi. Ia menjelaskan, peralatan tersebut sebenarnya bisa digunakan untuk melihat adanya deformasi, retakan, pergeseran dan penurunan pada struktur jembatan. Peralatan itu mampu mendeteksi secara digital, melalui perbedaan tegangan kabel dalam proses pembacaan. Alat itu, katanya, sejatinya menempel pada kabel jembatan bertipe cable stayed. Yang seharusnya bisa memonitor secara rutin tegangan tali jembatan. "Karena hilang, kita tidak bisa langsung tahu tegangan kabel," imbuhnya. Baca Juga: Investigasi Jembatan Mahkota II, Kementerian PUPR Butuh Waktu Sepekan "Seandainya sensor itu ada kita bisa mengetahui apakah kontruksi jembatan bergeser atau turun. Dari perubahan atau perbedaan tegangan kabel dengan keadaan semula," urai Yudha. Ia mengatakan, pengecekan berkala terhadap jembatan tersebut sebenarnya telah dilakukan. Terakhir pada Februari lalu. Dan belum ditemukan adanya perubahan berarti pada konstruksi Mahkota II. "Mohon masyarakat jangan dicuri. Itu milik kita semua. Tolong dijaga. Kalau begini kan itu nanti harus diganti oleh pemkot sebagai pemilik jembatan," tutupnya. (das/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: