Masyarakat Kecewa Kalau IKN Tak Jadi Dipindah

Masyarakat Kecewa Kalau IKN Tak Jadi Dipindah

Penajam, nomorsatukaltim.com - Masyarakat Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) memanfaatkan kunjungan sejumlah pejabat tingkat pusat dan daerah. Mereka menyampaikan aspirasinya terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Dalam pertemuan dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, warga ingin dilibatkan secara langsung. Dalam pertemuan di Guest House Bupati PPU di Desa Trunen, Kecamatan Sepaku, sejumlah tokoh masyarakat menyampaikan usulan. "Harapan masyarakat secara umum ialah ingin terlibat ketika proyek pembangunan sudah berjalan. Masyarakat di sini, khususnya para pemuda, ingin dilibatkan dalam urusan itu," kata Muhammad Salim. Ia berharap aspirasi itu sampai hingga ke telinga Presiden Jokowi. "Menteri berjanji, katanya keikutsertaan masyarakat setempat sangat diharapkan, diperlukan. Supaya tidak ada jurang pemisah. Antara IKN dengan masyarakat setempat," imbuhnya. Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan pertemuan berlangsung sangat hangat. Berbagai aspirasi masyarakat disampaikan. Yang rata-rata menurutnya bagus. "Dukungan dan support yang tidak terhingga. Setuju semua. Tidak ada yang menolak. Malah mereka kecewa kalau tidak jadi. Yang saya tangkap seperti itu," jelasnya. Senada, Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud (AGM) mengatakan Menteri Suharso ingin mendengar langsung pendapat masyarakat. Dengan cara berdialog dengannya. "Ini menunjukkan keseriusan pemerintah pusat tentang pembangunan IKN," kata AGM. Adapun, dalam kunjungan pertama 12 April lalu, sempat disebutkan bahwa akan segera terlaksana peletakkan batu pertama pembangunan. Waktu itu disebutkan dalam Ramadan kali ini. AGM berharap, hal itu benar-benar bisa terealisasi. "Kalau saya berharap, di malam Lailatul Qadar peletakannya itu. Di malam ganjil biar berkah," sebutnya. (rsy/yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: