Ramadan ke-12, Dua Kali Kebakaran di Balikpapan

Ramadan ke-12, Dua Kali Kebakaran di Balikpapan

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Sedang terlelap beristirahat, warga RT 26 Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan dikejutkan kobaran api yang tiba-tiba membesar, pada Sabtu (24/4/2021) sekitar pukul 02.00 Wita.

Warga pun panik dan berusaha menyelamatkan diri serta mengemasi barang-barang berharganya agar tidak lenyap dalam kebakaran tersebut.

"Enggak tau karena apa, pas saya dengar ribut-ribut keluar rumah api sudah besar," ujar Suci, warga sekitar lokasi kebakaran. Mendapat laporan kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan pun langsung mengerahkan sejumlah mobil PMK nya. Namun, karena lokasi pemukiman warga yang cukup sempit membuat petugas kesulitan menarik selang. "Kita dapat informasi dan langsung ke TKP, unit Selatan, Tengah dan Kota langsung menuju lokasi kebakaran," ujar Kasi Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali. Dalam kejadian kebakaran ini, sedikitnya dua rumah hangus terbakar serta satu rumah lainnya hanya terdampak.   "Yang terbakar pagi ini ada dua rumah, satu hanya terdampak aja ya," jelasnya. Api yang baru bisa dijinakkan oleh petugas lebih kurang satu jam ini juga memakan korban jiwa. Dimana seorang petugas terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran terkena runtuhan tembok bangunan. "Dalam musibah ini 4 KK 11 jiwa harus harus mengungsi kerumah saudaranya," tambah Usman Ali. Sementara itu, selang beberapa jam musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Balikpapan, sekitar pukul 07.45 Wita sebuah ruko di Komplek Ruko Centra Eropa 3 Blok Ac No 5 Balikpapan Baru mengeluarkan asap hitam tebal. Diketahui jika ruko tersebut merupakan toko yang menjual mainan anak-anak. "Saya pas lewat kok ada asap tebal keluar dari lantai dua. Saya langsung kabarin pak RT dan nelpon pemadam aja," ujar seorang Security, Wahyu. Ruko milik Rina Amelia (31) dan Yudi (35) ini saat ditinggalkan kedua sekitar pukul 06.30 Wita tidak terjadi apa-apa. Namun, dugaan telah terjadi arus pendek didalam ruko disebut penyebab terjadinya kobaran api. Dan karena banyaknya bahan mudah terbakar membuat api jadi cepat membesar dan mengeluarkan kepulan asap hitam. "Kayanya konsleting listrik. Barang-barangnya juga kan mudah terbakar ini jadi cepat apinya besar tadi," ujar Ketua RT, Jon Prizal. Petugas BPBD Kota Balikpapan pun lagi-lagi langsung mengerahkan sejumlah unit mobil PMK-nya yang baru saja usai mengisi air. "Alhamdulillah ini api dapat dengan cepat dipadamkan, sehingga tidak merembet ke bangunan lainya," ujar Kasi Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali. Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah. (Bom/sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: