Kapolda Berharap Kerusuhan 21 Mei Tak Terjadi di Kaltim
Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto (dua kiri) usai deklarasi menolak kerusuhan.
Balikpapan, DiswayKaltim.com - Polda Kaltim bersama TNI, pemerintah provinsi, pemerintah Balikpapan, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat serta puluhan ribu masyarakat Kaltim melakukan Deklarasi Menolak Kerusuhan di Lapangan Merdeka (Lapmer), Balikpapan, Minggu (23/6/2019).
Usai deklarasi, Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto berharap kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan di Kaltim tetap kondusif.
"Kita berharap bahwa dengan adanya deklarasi ini, kita semua kembali menyatukan langkah, menyatukan tekad, untuk tetap menjaga Kaltim agar tetap kondusif dan tentunya kita menolak segala bentuk kerusuhan," katanya.
Jenderal bintang dua di pundak ini menginginkan situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di Kaltim tetap kondusif. Priyo juga berharap kerusuhan di Jakarta, 21 Mei lalu tak terulang lagi, baik di wilayah Jakarta dan seluruh wilayah Indonesia lainnya. Khususnya di Kaltim.
"Kita tidak ingin kejadian 21 Mei yang terjadi di Jakarta itu terulang kembali di wilayah manapun. Di wilayah kita, kita juga tidak ingin seperti itu terjadi," ujarnya.
Di wilayah Kaltim saat ini pasca-Pemilu 2019, situasi dalam kondisi aman. Tak ada indikasi-indikasi kerusuhan. "Dan ini (deklarasi) mengajak masyarakat untuk sadar, bahwa kerusuhan itu merugikan semua pihak. Dan secara umum tidak ada untungnya bagi kita," tuturnya.
Seperti diketahui, ada tiga isi deklarasi. Pertama, menerima apapun hasil keputusan Mahkamah Konstitusi agar Kaltim tetap aman dan damai. Kedua, menolak segala bentuk kerusuhan yang bisa mengganggu kondusifitas Kaltim. Ketiga, tetap menjaga persaudaraan, persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI. (ari/dah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: