Peredaran Narkoba Tak Pandang Waktu

Peredaran Narkoba Tak Pandang Waktu

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com – Anggapan angka peredaran narkoba meningkat saat bulan Ramadan ditepis Polda Kaltim. Kata Diresnarkoba Polda Kaltim, Kombes Pol Rickynaldo Chairul, peredaran barang haram tak mengenal waktu. Setiap saat selalu ada celah.

Pernyataan ini dikeluarkan, setelah ada anggapan yang beredar jika permintaan narkoba meningkat saat bulan puasa. Apalagi, ada pernyataan dari pelaku pengedar dobel L yang ditangkap Polresta Balikpapan, beberapa waktu lalu. "Bulan Ramadan itu bulan penuh berkah. Jangan bilang masyarakat Kaltim itu (pas) bulan Ramadan narkobanya naik," ujarnya saat dihubungi, Minggu (18/4/2021). Lanjut Rickynaldo, persoalan kasus narkoba akan tetap ditangani sebagaimana prosedur hukum yang berlaku. Seperti diketahui, transaksi narkoba kerap dilakukan secara tertutup atau rahasia guna mengelabui pantauan kepolisian. Sehingga, Polda Kaltim sendiri tetap akan berusaha semaksimal mungkin dalam mengungkap kasus narkoba, khususnya di wilayah Kaltim. "Namanya peredaran narkoba itu tetap mereka berusaha semaksimal mungkin untuk mengedarkan narkoba. Ya, kita pun juga berusaha semaksimal mungkin untuk menghalangi peredaran narkoba itu," jelasnya. Meski demikian, Diresnarkoba Polda Kaltim ini tak menampik jika pada bulan ini ada saja pihak-pihak yang berusaha mengedarkan barang haram ini. "Itu pasti ada saja, terbuktikan di Polres-polres masih ada saja yang mengungkapnya. Peredaran ini bisa kapan saja dan di mana saja. Enggak kenal bulan Ramadan," tegasnya. Kata Rickynaldo, selama triwulan pertama ini, Polda Kaltim telah menindak 21 kasus narkoba. Terdiri dari enam kasus di Januari, delapan kasus di Februari, dan tujuh kasus di Maret. Sementara di Polresta Balikpapan sendiri ada 30 kasus. Terdiri dari 12 kasus di Januari, sepuluh kasus di Februari, dan delapan kasus di Maret. Disinggung soal pencegahan, dirinya menekankan fungsi tersebut terdapat pada Badan Narkotika Nasional (BNN) dan jajaran Bhabinkamtibmas. Sebab menurutnya, peran Bhabinkamtibmas dinilai penting untuk membangun kewaspadaan masyarakat terhadap narkoba. "Sekarang ini kan fokusnya kepada penyebaran COVID-19. Semaksimal mungkin Bhabinkamtibmas berusaha melakukan pencegahan penyebaran COVID-19, dan saya titip juga untuk pencegahan penggunaan narkoba," tambahnya. Namun, ia juga meminta peran masyarakat agar lebih peka lagi jika melihat adanya peredaran narkoba di sekitar lingkungannya. Karena peran masyarakat sangat penting untuk memberantas peredaran narkoba selama ini. "Saya minta masyarakat berperan aktif ya, selama ini sudah banyak membantu dengan melapor ke kami. Ini kalau bisa ditingkatkan," tutupnya. (bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: