450 Calhaj Balikpapan Jalani Vaksinasi COVID-19 Kedua

450 Calhaj Balikpapan Jalani Vaksinasi COVID-19 Kedua

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Sebanyak 450 jamaah calon haji (calhaj) asal Balikpapan menjalani vaksinasi COVID-19, suntikan kedua, di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Minggu (18/4/2021).

Diketahui, jumlah calhaj asal Balikpapan keseluruhan yakni 530 orang. Adapun sisanya belum bisa divaksin lantaran terkendala penyakit komorbid. Meski sedang menjalani ibadah puasa, namun para calhaj tampak tidak terganggu dengan proses penyuntikan tersebut. Rata-rata mereka mengaku tetap meneruskan puasanya. Seperti yang dirasakan Arbainah, salah satu calhaj yang berdomisili di Sepinggan Baru. Dia merasa bersyukur bisa menyelesaikan vaksinasinya yang kedua. Setelah sebelumnya divaksin dosis pertama, 28 hari yang lalu. "Alhamdulillah, tidak apa-apa (vaksinasi siang hari) kan sudah disampaikan MUI (Majelis Ulama Indonesia)," ujar Arbainah, Minggu (18/4). Dengan menyelesaikan vaksinasi, maka kesempatannya untuk berangkat ke Tanah Suci sudah semakin terbuka. Dia berharap tahun ini impiannya bisa benar-benar terwujud. Sebab Arbainah termasuk salah satu calhaj yang gagal berangkat untuk menunaikan haji, pada 2020 lalu. "Sekarang kita doakan saja semoga semuanya bisa pergi haji," katanya. Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan Andi Sri Juliarty menyebut pihaknya sudah melakukan koordinasi sebelum vaksinasi kedua calhaj lansia dilaksanakan. Tepatnya sejak Selasa (13/4/2021). Koordinasi itu terkait vaksinasi siang hari selama Ramadan. Rata-rata calhaj lansia sudah memahami bahwa fatwa terbaru MUI bahwa vaksinasi tidak membatalkan puasa. "Hasilnya tidak ada yang menolak vaksinasi dilaksanakan pada siang hari," ujarnya. Dalam vaksinasi kemarin, ia menyebut tidak ada laporan terkait dampak vaksinasi atau Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI), meski pesertanya sedang berpuasa. Sehingga pihaknya merasa tidak perlu mengerjakan persiapan vaksinasi malam hari selama Ramadan. "Imunisasi saat berpuasa juga aman," katanya. Proses vaksinasi itu juga melibatkan 20 pelaku UMKM dan 50 pedagang pasar. Juliarty menyebut Satgas Penanganan COVID-19 Balikpapan akan terus menggalakkan vaksinasi selama stok masih tersedia. Adapun vaksinasi selanjutnya akan dilakukan pada Selasa (20/4) besok sampai Rabu (22/4) untuk mengejar target vaksinasi lansia dan sasaran pelayanan publik. "Sesuai arahan Kemenkes. Kita juga utamakan para guru. Di mana untuk guru sudah mencapai 61 persen yang sudah divaksin," imbuhnya. (ryn/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: