5 Hari Uji Coba GeNose, Nihil Penumpang Positif di Terminal Bus Batu Ampar

5 Hari Uji Coba GeNose, Nihil Penumpang Positif di Terminal Bus Batu Ampar

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Pemeriksaan tes GeNose C19 di Terminal Bus Batu Ampar Balikpapan Utara sudah mulai diberlakukan sejak Rabu (14/4/2021) lalu. Minggu (18/4/2021) merupakan hari terakhir pelaksanaan tes uji coba.

Kasapel Terminal Bus Batu Ampar, Bagus Ganteng Novianto mengatakan, hingga hari ini belum ditemukan kasus positif dari test GeNose yang dilakukan oleh petugas di terminal. Adapun pelaksanaan tes GeNose ini sebelum dilakukan sampling test kepada penumpang atau sopir bus, mereka akan terlebih dahulu ditanya sejumlah pertanyaan. Beberapa pertanyaan yaitu apakah usai merokok atau makan-makanan yang berbau tajam. Sebab, penggunaan alat ini sangatlah sensitif. "Kalau mau tes, kita tanya dulu yang bersangkutan habis makan atau merokok. Kita beri air mineral dulu untuk menetralisir," ujarnya, Minggu (18/4/2021). Kendati demikian, ia tak memungkiri ada ditemukan kasus positif untuk tes untuk pertama kali. Namun sesuai prosedur, pihaknya akan kembali mengulang pemeriksaan kedua kepada yang bersangkutan. Dan hasilnya negatif. Hal tersebut kebanyakan terjadi lantaran riwayat konsumsi terhadap calon penumpang. "Kemudian dilanjut tes kedua, disarankan minum air putih, menunggu 30 menit dan berkumur. Dan hasil yang kedua negatif," jelasnya. Lanjut Bagus, penggunaan GeNose di Terminal Bus Batu Ampar ini masih dalam tahap uji coba. Diselenggarakan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVII Kaltimra. Sebab memang belum menjadi syarat utama yang wajib dilakukan oleh para pelaku perjalanan yang akan ke luar daerah. "Hasil GeNose bisa didapat selama 5 menit, bahkan semenit sudah ada hasilnya," tambahnya. Sementara itu, Oktavian salah satu calon penumpang menanggapi positif adanya pemeriksaan GeNose di Terminal Bus Batu Ampar ini. Dirinya bahkan cukup antusias mencoba alat baru terhadap pemeriksaan COVID-19 yang dilakukan kepada masyarakat. Dengan adanya pemeriksaan GeNose, perjalanan darat dinilai akan lebih aman. Ia pun tak perlu khawatir lantaran penumpang sudah terskrining sejak awal. "Sangat bagus, ini satu hal yang positif dari pemerintah untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 pada pergerakan masyarakat. Saya kira tak akan ada yang menolak," ujarnya. (Bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: