Krisis Kader, Dua Petinggi PKS Gerilya: Sehari Daftar Penjaringan ke Tiga Partai

Krisis Kader, Dua Petinggi PKS Gerilya: Sehari Daftar Penjaringan ke Tiga Partai

Sonhaji dan Fahrur, kemeja batik. Mengambil formulir pendaftaran untuk Bacalon Pilkada ke Gerindra Balikpapan.

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Dua petinggi PKS Balikpapan bergerilya. Datang dari pagi sampai petang, ke partai-partai. Untuk menjajakan diri di tengah konflik internal partainya.

Keduanya mendaftar sebagai bacalon kepala daerah Balikpapan. Mereka adalah Sonhaji dan Fahrur Razi.

Sonhaji adalah ketua DPD PKS Balikpapan. Sedangkan Fahrur, ketua MPD PKS Balikpapan.

Dalam sehari, Kamis (10/10/2019), Sonhaji dan Fahrur mendaftar ke tiga partai. Yaitu Partai Gerindra, Demokrat dan Nasdem. Bukan satu paket. Melainkan sendiri-sendiri. Masing-masing mendaftar sebagai bacalon wali kota.

"Pertama kami datang ke Gerindra. Karena Gerindra mitra koalisi nasional," kata Sonhaji, ketua DPD PKS Balikpapan.

Sonhaji dan Fahrur, datang bersama-sama ke tiga partai tersebut. Didampingi jajaran pengurus DPD PKS Balikpapan. Tapi, tanpa kehadiran para kader senior.

"Ke Gerindra pukul 09.00 Wita. Kemudian lanjut ke Demokrat 16.30 Wita. Lalu ke Nasdem pukul 17.20 Wita," ungkapnya.

Seperti diketahui, PKS Balikpapan didera konflik internal. Sehingga menyebabkan partai ini mengalami krisis kader. Yang disorong maju, justru nama-nama yang tak dikenal publik.

Hasil pemilihan raya internal PKS, menyorong dua nama. Untuk disiapkan menuju Pilkada tahun depan. Kedua nama itu, masih asing di telinga warga Balikpapan.

"Keputusan dari DPW (PKS Kaltim), mengerucut dua nama. Yaitu saya dan Pak Fahrur," kata Sonhaji kepada DiswayKaltim.com, Rabu (9/10/2019) sore. (sah/rap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: