Kemenag Kukar Godok Skenario Jika Haji Dibuka Kembali
Kukar, nomorsatukaltim.com – Kementerian Agama atau Kemenag Kukar sedang menyusun skenario keberangkatan calon jemaah haji. Sembari menunggu kepastian Pemerintah Arab Saudi untuk membuka kembali ibadah haji.
Ini pun sudah dibahas bersama, pada Rapat Koordinasi (Rakor) di Samarinda beberapa waktu lalu. Saat kunjungan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi. Polanya pun dijelaskan oleh Kepala Kemenag Kukar, Mukhtar. Yakni 100 persen, 50 persen ataupun hanya 25 persen dari total jemaah haji Indonesia. Yang diperbolehkan berangkat dan menjalankan ibadah haji. "Skenario keberangkatannya sudah disusun semua, sudah ada kebijakannya," jelas Mukhtar. Jika benar penerapan pembatasan diberlakukan ketika ibadah haji kembali dibuka. Maka ada syarat-syarat khusus yang dipenuhi untuk menjadi jemaah haji saat masih pandemi COVID-19 ini. Contohnya saja usia yang masih di bawah 70 tahun, untuk mengurangi kerentanan. Contoh lainnya yakni kedekatan keluarga, misalnya suami-isteri, orang tua dan anak. Dan tentunya calon jemaah haji tahun 2020 yang diutamakan, sesuai urutan nomor porsi hajinya. Tentu jika ini resmi diberlakukan, semakin banyak calon jemaah haji Kukar yang tertunda mengalami keberangkatan untuk menjalankan ibadah haji. Tahun 2020 saja, seluruh calon jemaah haji Kukar dan calon jamaah haji se-Indonesia urung diberangkatkan. Karena kondisi pandemi COVID-19 secara global. Mukhtar berharap pada tahun 2021 ini, pelaksanaan ibadah haji bisa kembali terlaksana. Meskipun dari 537 calon jemaah haji asal Kukar, hanya sebagian yang diberangkatkan. "Meskipun sedikit saja jatahnya, tapi tetap diberangkatkan," pungkas Mukhtar. (mrf/boy)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: