Isu Masker Medis Palsu di Balikpapan, Diskes dan BPOM Akan Razia
Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Isu tentang masker medis palsu kembali mencuat beberapa hari terakhir di Balikpapan. Hal ini lantaran banyak masker medis yang ditemukan tidak sesuai dengan standar kesehatan.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan pihaknya akan kembali melakukan razia di lapangan. Razia ini akan dilakukan bersama pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Balikpapan. "Ini mau Ramadan, kita akan lakukan razia terkait produk makanan dan minuman dengan pengawet dan kedaluarsa. Sekalian razia masker juga," ujarnya Rabu (7/4/2021). Andi Sri Juliarty menegaskan, akan ada sanksi yang diberikan kepada pelaku usaha yang kedapatan menjual masker medis palsu. Di antaranya mulai dari peneguran hingga penutupan tempat usahanya. "Dagangannya juga akan disita dulu. Silakan masyarakat melaporkan jika ada yang menemukan masker medis palsu," jelasnya. Andi Sri Juliarty juga mengingatkan, agar masyarakat mampu dan melakukan pengecekan lebih dahulu terhadap masker yang mereka beli. Karena kejadian seperti ini bukanlah hal yang baru. "Sebelumnya kan sudah pernah, kami juga sudah sampaikan bahwa masker medis yang baik itu ada tiga lapis, ada kawat penyangga, dan lipatan. Yang terpenting memiliki izin edar dan kode SNI di boksnya," tutupnya. Seperti diketahui beberapa waktu lalu, tepatnya di awal-awal kasus COVID-19, aparat kepolisian sektor Balikpapan Utara pernah menemukan tumpukan masker medis yang diduga palsu atau tidak memiliki izin BPOM dari salah satu toko di kawasan Balikpapan Utara. Kepada pemilik usaha pun diberi teguran serta barang buktinya langsung disita dan dimusnahkan. (bom/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: