Deklarasi Menolak Kerusuhan di HUT Bhayangkara ke-73, Jaga Kaltim Tetap Kondusif

Antrean masyarakat menanti kupon kegiatan gerak jalan santai di Mapolres Balikpapan. Gerak jalan santai ini nantinya dirangkai dengan kegiatan Deklarasi Menolak Kerusuhan. (Ariyansyah NK/DiswayKaltim) Balikpapan, DiswayKaltim.com – Deklarasi Menolak Kerusuhan menjadi salah satu agenda utama dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara 1 Juli 2019 di Lapangan Merdeka, Minggu (23/6/2019). Deklarasi ini dipandang perlu demi menjamin Kaltim tetap kondusif. Puluhan ribu masyarakat Kaltim khususnya Balikpapan diprediksi bakal membanjiri Lapangan Merdeka. Kegiatan tersebut diinisiasi Polda Kaltim dengan dukungan seluruh elemen masyarakat di Kaltim, mulai dari tokoh agama, tokoh adat hingga tokoh masyarakat. Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto melalui Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana mengatakan, kegiatan ini dirangkai dengan acara gerak jalan santai dalam rangka menyambut HUT ke-37 Bhayangkara pada 1 Juli nanti. "Iya. Gerak jalan santai dirangkai deklarasi menolak kerusuhan. Itu kita libatkan seluruh elemen masyarakat, TNI, forkopimda (forum komunikasi pimpinan daerah). Kegiatan kita pusatkan di Lapangan Merdeka," jelasnya, Jumat (21/6/2019). Deklarasi bertujuan mengajak seluruh masyarakat Kaltim menjaga situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang kondusif pasca-Pemilu 2019. Kegiatan deklarasi diprediksi dihadiri lebih dari 10 ribu orang. Ini mengikuti jumlah peserta gerak jalan santai yang pesertanya akan mencapai 30 ribuan. "Dan ini terbuka kepada masyarakat yang ingin ikut dalam deklarasi. Mari kita ramaikan, dan kita harap masyarakat juga antusias," ujarnya. (ari/eny)  

Sumber: