Raup Muin Ajak Warga Kreatif Lawan Pandemi

PPU, nomorsatukaltim.com - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin berkomitmen membantu kesulitan masyarakat PPU. Khususnya di saat pandemi COVID-19.

  Ia melaksanakan reses atau serap aspirasi pada Masa Sidang II. Ada beberapa titik di Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU.   Pada kesempatan tersebut, Raup Muin mendapat beberapa keluhan dari masyarakat. Tentunya terkait kondisi pandemi COVID-19 yang hingga saat ini belum berakhir.   "Pandemi saat ini betul-betul menggerogoti perekonomian masyarakat. Kita berharap masyarakat dapat memaksimalkan semua potensi di lingkungan untuk bertahan di masa pandemi saat ini," kata Raup, Senin (15/3/2021).   Karena, menurutnya, dengan hanya berdiam diri di rumah hal itu tentu tidak akan mengubah keadaan. Sisanya, soal infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat, biar menjadi urusannya untuk ditingkatkan.   "Yang paling utama adalah tetap menerapkan protokol kesehatan, dan beraktivitas seperti biasanya, kami pahami ini sulit. Namun kita juga harus bergerak agar kompor di rumah dapat mengepul," ujar Raup Muin.   Yang ditegaskan, ialah masa seperti saat ini menjadi sebuah tantangan. Khususnya warga PPU untuk lebih kreatifitas dalam melawan.   Salah satu solusinya ialah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Menurutnya itu dapat menjadi salah satu solusi. Melawan merosotnya perputaran ekonomi di tengah masyarakat.   "Kita semua harus melihat potensi apa yang bisa kita maksimalkan. Selain itu juga bisa memaksimalkan lahan bercocok tanam yang ada di sekitar," sebutnya.   Itu juga menjadi potensi agar kebutuhan sehari-hari kita dapat terpenuhi.   Politikus Partai Gerindra ini juga menekankan sekali lagi. Bahwa setiap aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan COVID-19.   "Kembali lagi saya ingatkan pentingnya mematuhi protokol kesehatan agar kita semua terhindar dari covid 19. Berkerja saja saat ini tidak cukup tapi kita juga harus peduli dengan lingkungan," tutupnya. (adv/rsy/sam)

Sumber: