Buntut Ricuh Pertandingan Persiba vs Martapura FC, Hotel Zurich Dijaga Ketat Polisi
Polisi berjaga di sekitar Hotel Zurich. (Andrie/Disway Kaltim)
Balikpapan, DiswayKaltim.com - Laga Persiba Balikpapan vs Martapura FC dinodai insiden pengeroyokan. Salah seorang panitia pelaksana, Tigor, menjadi korban amarah pemain tim tamu.
Musababnya, kartu merah yang dihadiahi wasit pada Agi Arip. Martapura FC yang bertekad curi poin di Stadion Batakan harus bermain dengan 10 pemain.
Sejumlah pemain kesal. Tak terima dengan keputusan wasit. Kericuhan kecil terjadi. Pertandingan sampai dihentikan 15 menit. Tigor yang saat itu berada di lorong masuk ruang ganti pemain jadi sasaran.
Pengeroyokan ini memantik amarah suporter tuan rumah. Rombongan tim tamu yang beranjak ke hotel menggunakan bus dibuntuti sejumlah suporter.
Dari pantauan diswaykaltim.com di lapangan, suporter Persiba Balikpapan mengikuti bus pemain hingga ke Hotel Zurich, tempat tim Martapura FC menginap.
Puncak kekesalan oknum suporter pun pecah saat berada di depan hotel. Bus tim Martapura FC dilempari dan digedor oleh para suporter tersebut.
"Iya tadi saya lihat ramai pas bis mau masuk sini. Pake baju Persiba semua yang gedor-gedor bis tadi," ujar Yunus, Kamis (3/10/2019).
Setelah mendapat teror tersebut puluhan personel kepolisian langsung berjaga di depan Hotel Zurich. Bahkan beberapa suporter yang berhenti di jalan seberang hotel terpaksa dibubarkan oleh polisi.
Hingga berita ini ditulis, puluhan personel polisi berseragam hingga pakaian preman masih berjaga di depan Hotel Zurich. Dan sesekali membubarkan suporter yang terlihat berkumpul di depan. (k/bom/eny)
Berita Terkait:
Mengaku Dikeroyok, Anggota Balistik Laporkan Empat Pemain Martapura FC
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: