Maju di Pilkada Balikpapan 2020, Siregar Pastikan Mundur dari TNI
Lembar form Model KWK. Lembar Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan, yang disiapkan Siregar. (Ariyansah/ Diswaykaltim)
Balikpapan, DiswayKaltim.com - Satu lagi sosok, yang akan ikut meramaikan Pilkada. Pemilihan Kepala Daerah, di Balikpapan 2020. Siregar, begitu sapaan akrabnya.
Lengkapnya, Ustadz Letkol Caj Solehuddin Siregar. Kini, ia menjabat Ketua Dewan Masjid Indonesia, Balikpapan. Aktif pula sebagai perwira TNI. Dinasnya, di Kodam VI Mulawarman.
Tapi, di Pilkada Balikpapan 2020, Siregar tegas menyatakan maju. Lewat jalur independen. Berbagai persiapan sudah dilakukan. Bahkan, ia mundur dari militer.
Hal itu diungkapkannya kepada DiswayKaltim.com, belum lama ini. Di posko pemenangannya, Balikpapan Baru.
"Tanggal 27 September 2019, malam hari, saya istikharah. Esoknya, saya serahkan surat pengunduran diri ke Kodam VI Mulawarman," katanya.
Surat itu, lanjut Siregar, telah diproses. Diperkirakan, surat pemberhentian keluar pada Februari 2020. Sebab, harus diproses hingga Mabes TNI. "Paling lama bulan dua (Februari) sudah turun suratnya," ungkapnya.
Meski maju tanpa perahu politik. Diklaim, timnya telah bergerak. Mesin-mesin dukungan dikerahkan.
"Targetnya kita kumpulkan 65 ribu KTP dan dukungan. Syarat KPU kalau maju independen kan, harus mengumpulkan 39 ribuan KTP," terangnya. Ia sengaja, pengumpulan dukungan dilebihkan. Untuk mencegah hal tak diinginkan.
Siregar bilang, niatnya maju didorong Kiai Khos. Juga, dari tokoh di Balikpapan. Salah satunya Wali Kota masa jabatan 1999-2001, Tjutjup Suparna. "Para tokoh itu, menginginkan perubahan," tandasnya. (sah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: