Proyek MYC Jangan Setengah Hati

Proyek MYC Jangan Setengah Hati

Kutim, nomorsatukaltim.com - Akses jalan sebagai urat nadi perekonomian, sekaligus jadi kebutuhan dasar masyarakat Kutai Timur (Kutim). Demi pemerataan pembangunan, Pemkab Kutim membuat proyek tahun jamak atau Multi Years Contract (MYC) ruas jalan di beberapa Kecamatan. Hanya saja tak semuanya tuntas bahkan terkesan terkatung-katung.

Anggota DPRD Kutim, Faizal Rachman angkat suara mengenai persoalan ini. Dirinya menggambarkan salah satu contoh kondisi jalan yang berada di Daerah Pemilihannya, Kecamatan Kaubun, yang telah dialokasikan dalam proyek MYC. Jalan penghubung Desa Mata Air menuju Bukit Permata yang tidak kelar pengerjaannya. “Itu jalan sudah dialokasikan program multi years di Dapil saya. Sampai masyarakat gotong royong agar jalan itu bisa dilewati. Nah ini kan miris, Pemerintah harus hadir,” tegas politisi PDIP itu pada (01/03) lalu. Menurutnya, jalan penghubung antar desa tersebut bukan hanya untuk akses pertanian. Namun menjadi askes utama bagi masyarakat dalam aktivitas sehari-hari. Maka ia berharap tindakan cepat harus diambil pemerintah. Mengingat pentingnya akses jalan itu bagi masyarakat. “Warga berharap itu menjadi perhatian serius Pemerintah,” imbuhnya. Diketahui, proyek tahun jamak untuk peningkatan jalan Rengas menuju Desa Mata Air dan Bukit Permata, di Kecamatan Kaubun. Dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Timur dengan nilai proyek hingga Rp. 25 miliar. (adv/bct)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: