Kasus Positif Harian Melandai, Kapasitas Rumah Sakit Mulai Lapang
Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Meski tidak signifikan, namun angka terkonfirmasi positif harian mulai menurun. Misalnya Rabu (3/3/2021), Satgas Penanganan COVID-19 Balikpapan mencatat 75 kasus positif baru.
Hasil evaluasi satgas menunjukkan penurunan grafik itu mulai terasa, seiring proses vaksinasi yang kini tengah berjalan. Sebelumnya, penambahan kasus positif harian di Kota Minyak bisa mencapai lebih dari 100 kasus. Dan itu berjalan selama sekitar dua bulan belakangan. Namun sejak awal pekan ini, jumlah kasus harian sudah melandai, berada di angka 70 sampai 90 kasus. "Saya kira ini baik. Mudahan bisa terus penurunan sehingga kita bisa fokus vaksinasi," ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Rabu (3/3/2021). Fasilitas penunjang pasien positif COVID-19 juga mulai lapang. Dari total 523 ruang isolasi yang disiapkan Satgas, kini hanya terisi 304 ruang. Artinya ada kamar kosong sebanyak 219 ruang. Sementara ruang Intensive Care Unit (ICU) khusus pasien COVID-19 yang berjumlah 42 ruang, kini terisi 33 ruang, dengan 8 ruangan kosong. Rizal berharap penurunan jumlah kasus bisa terus berlanjut sehingga tenaga kesehatan (nakes) yang saat ini bekerja menanganani pasien COVID-19, bisa dialihkan pekerjaannya, agar lebih fokus pada vaksinasi. "Karena kalau nanti (vaksin) datang banyak, bisa kewalahan nakes kita, padahal secara teknis waktu vaksinasi itu terbatas," urainya. Dari hasil evaluasi selama masa vaksinasi, satgas tidak menemukan adanya pergeseran klaster pada penambahan kasus harian. "Saya kira semua klaster sudah ada," katanya. Dari informasi yang dia terima, Kaltim akan mendapat jatah tambahan vaksin sejumlah 232.122 alokasi vaksin. Yang akan diterima dalam waktu dekat. Namun, belum ada informasi berapa banyak jatah tiap kabupaten/kota. Rencananya, vaksin yang akan datang diberikan sesuai tahapannya. Misalnya untuk lansia. Di Kaltim jumlah lansia yang terdata 284.192 orang. Kemudian jumlah lanjutan pelayan publik di Kaltim yang terdata sebanyak 261.764 orang. Satgas mengakui vaksinasi untuk pelayanan publik masih belum selesai dan jumlahnya masih sangat sedikit sekali. Contohnya vaksinasi untuk guru. Di Kota Minyak, jumlah guru yang sudah divaksinasi 750 orang dari jumlah total sekitar 7 ribu orang. Artinya, baru sekitar 10 persen guru yang mendapat vaksin. "Makanya untuk persiapan vaksinasi lanjutan, kita juga sudah bertemu dengan menajemen Hotel Novotel yang menawarkan untuk menggunakan ballroom-nya sebagai tempat vaksinasi. Jadi nanti ada vaksinasi di sana," ungkapnya. (ryn/eny)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: