3 Bakal Calon Ketua Kadin Balikpapan Lulus Persyaratan Administrasi
Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Tiga bakal calon (balon) ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Balikpapan masa bakti 2021-2026 dinyatakan telah lulus seleksi administrasi. Usai lulus administrasi, ketiga balon ketua akan mengikuti Musyawarah Kota (Mukota ke XI) Kadin yang diselenggarakan pada 27 Februari 2021.
Ketua Panitia Pelaksana Mukota ke XI Kadin, Soegianto mengatakan bahwa ketiga bakal calon ketua telah melakukan pendaftaran pada masa pembukaan. "Ketiganya mendaftar dengan menyerahkan sejumlah persyaratan untuk pendaftaran balon Ketua Kadin," jelas Soegianto saat dihubungi, Kamis (25/2/2021) Berdasarkan berita acara hasil pemeriksaan, penelitian dan penilaian balon Ketua Kadin Balikpapan periode 2021-2026. Kata dia, Panitia Pengarah Mukota ke XI kepada Dewan Pengurus Kadin Balikpapan tanggal 22 Februari 2021, ketiganya lulus administrasi dan dapat dipilih dalam Mukota nanti. "Ketiga balon yang mendaftar adalah Yaser Arafat Syahril, Ernawaty, Eddy Salassa," sebut Soegianto. Menurutnya, berita acara telah disampaikan ke Ketua Kadin Provinsi Kaltim, Ketua Panitia Pengarah Mukota ke XI dan Ketua Panitia Pelaksana Mukota Kota Balikpapan. "Ketiga bakal calon akan hadir dalam Mukota ke XI," tukasnya. Adapun jumlah peserta yang mendaftar untuk ikut Mukota ke XI sebanyak 302 perusahaan. Sementara itu, progres persiapan pelaksanaan Mukota ke XI telah siap dan menunggu pelaksanaannya. "Pelaksanaan dilaksanakan mengikuti protokol kesehatan," ujarnya. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendy mengungkapkan bahwa peran Kadin untuk kota memiliki posisi yang bagus. Di mana organisasi yang menjembatani pengusaha, investor dengan pemerintah. "Harapannya Kadin tetap menjadi mitra strategi dan berkontribusi pada dunia usaha dan pemerintah," kata Rizal Effendi. Pihaknya menyebut pemilihan calon Ketua Kadin Balikpapan yang memiliki lebih dari satu peserta sering terjadi. "Jumlah peserta balon ketua Kadin yang banyak hal yang biasa. Karena tahun tahun sebelumnya juga sudah terjadi," imbuhnya. Diapun berpesan pelaksanaan harus berjalan sesuai dengan protokol kesehatan. Mengingat pelaksanaan masih suasana pandemi COVID-19. "Tetap jaga protokol kesehatan," pungkasnya. (fey/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: