Sabah Tertarik Kerja Sama Pariwisata dengan Kaltim

Sabah Tertarik Kerja Sama Pariwisata dengan Kaltim

Datuk Seri Panglima Mohd Shafie bin Haji Apdal. (Ferry Cahyanti/Disway Kaltim)

Balikpapan, DiswayKaltim.com – Negara bagian Malaysia, Sabah. Ingin menjajaki kerja sama berbagai bidang dengan Provinsi Kaltim.

Keinginan itu. Disampaikan dalam kunjungan Ketua Menteri Sabah, Malaysia, Datuk Seri Panglima Mohd Shafie bin Haji Apdal. Kedatangannya bersama rombongan disambut Gubernur Kaltim Isran Noor di Balikpapan, Senin (30/9/2019).

Dalam kunjungan. Berlangsung diskusi mengenai berbagai kerja sama. Dari bidang pariwisata, pendidikan hingga sumber daya alam. Dalam beberapa sektor penjajakan tesebut. Pariwisata menjadi prioritas kerja sama.

Datuk Shafie Apdal mengatakan. Kunjungan ini adalah bentuk mempererat jalinan silahturahmi. Di samping itu. Juga penjajakan kerjasama bidang pariwisata.

“Kalimantan Timur dan Sabah jaraknya juga tidak jauh. Dan banyak bisa direalisasikan. Karena Kaltim memiliki potensi. Contohnya segi pariwisatanya,” katanya usai berdiskusi dengan Pemerintah Provinsi Kaltim.

Ia pun optimistis dengan kerja sama bidang pariwisata. Akan mendatangkan pengunjung mancanegara. Mengingat kekayaan destinasi dan budaya yang dimiliki kedua negara.

“Karena saya yakin produk pariwisata yang ada di tempat ini (Kaltim). Jauh berbeda. Tidak ada di daerah lain. Diving, mereka ingin melihat sejarah, makanan. Kita boleh paparkan,” sebutnya.

Menanggapi kunjungan dan kerja sama tersebut. Isran menyambut baik. Dan akan ditindaklanjuti dengan merealisasikan kerjasama. Lanjutnya, pariwisata dapat dibuatkan paket dengan destinasi yang berbeda.

“Bagaimana pariwisata ini dikemas melalui paket dengan obyek yang berbeda. Agar menjadi daya tarik pelancong dunia karena banyak pelancong yang melihat destinasi,” bebernya.

Di Kalimantan ada nilai sejarah. Bisa dijadikan satu obyek wisata. Seperti kerajaan tertua. Yaitu kerajaan Kutai yang bisa dikenalkan.

Ia menambahkan. Realisasi kerja sama bisa diwujudkan secepatnya. Hanya saja harus ada prioritas. Prioritasnya pariwisata dengan menawarkan paket wisata. (fey/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: