Mengikuti Pelayaran Tongkang Batu Bara (2): Menanti Panggilan Dekat Muara Kaman
Baru berjalan setengah jam, muncul kapal pandu dan assist. Seseorang berpindah dari kapal assist yang berbentuk tugboat tapi terbuat dari kayu. Itulah pemandu Lisa 53 yang ditugaskan PT Bayan Resources, Tbk, pemilik konsesi batu bara di kawasan Senyiur.
Pemandu itu yang akan mengemudikan Lisa 53 memasuki Sungai Senyiur. Ia memang sudah menghapal alur pelayaran sungai itu. Ia warga setempat. Lahir dan besar di Desa Muara Siran, Kecamatan Muara Kaman. Sebuah Desa di bantaran Sungai Senyiur. Berjarak tujuh kilometer dari muara sungai. Pemandu itu bernama Sandi.
Sementara kapal assist tadi, mengambil posisi di belakang tongkang. Tugasnya mendorong tongkang. Terutama ketika melewati mulut sungai yang sisi kirinya padat pemukiman, atau jika ada pusaran air. Atau ketika rute alur menikung.
Tugas kapal assist adalah menyundul-nyundul buritan tongkang. Membantu tongkang bermanuver untuk berbelok di kelokan sungai. Pukul 17.40, kapal tunda ini bermanuver di muara. Pelayaran akan ditempuh sepanjang malam. Targetnya esok paginya sampai lokasi.
Karena berlayar malam di alur sempit, lampu sorot dihaluan ditambah dengan lampu portabel. Tiga kru kapal segera memamasanganya. Itu untuk memastikan daratan di depan sampai batang kayu yang hanyut di tengah sungai terlihat oleh juru mudi. (bersambung/dah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: