Terhalang Anggaran, Pemasangan Jargas di Balikpapan Dihentikan
Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Pemasangan jaringan gas (jargas) sambungan rumah tangga (SR) tahun ini mandek. Keputusan untuk menunda proyek itu, didasari keputusan pemerintah pusat. Lantaran anggaran yang semakin menipis dampak dari pandemi berkepanjangan.
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Balikpapan Panti Suhartono menyebut, rencananya proyek jargas baru akan dilanjutkan tahun depan. Ia mengaku telah menerima informasi dari pemerintah pusat terkait kebijakan penundaan proyek itu. “Untuk tahun ini kita setop dulu sementara, mungkin akan lanjut kembali di tahun 2022," ujarnya. Rencananya, kelanjutan proyek tahun depan menyesuaikan kondisi perekonomian di tengah situasi pandemi COVID-19. Sampai saat ini, realiasasi pembangunan jargas rumah tangga hingga 2020 telah mencapai 7.512 sambungan. Yang tersebar di dua kecamatan. Yakni Balikpapan Tengah dan Balikpapan Utara. Pembangunan jargas di Kota Beriman sudah dimulai sejak Juni hingga Desember 2020. Ada empat kelurahan yang dilibatkan, yakni Kelurahan Gunung Sari Ulu 312 SR, Kelurahan Sumber Rejo 518 SR, Kelurahan Muara Rapak 2.933 SR serta Kelurahan Gunung Samarinda 3.763 SR. Untuk masa pemeliharaan dilakukan selama satu tahun, terhitung mulai Januari hingga Desember 2021. Pemeliharaan itu termasuk perbaikan infrastruktur jalan akibat galian Jargas. “Jumlah tersebut baru mencakup dua kecamatan. Kalau nanti misalnya dilanjutkan kita akan tetap fokus di kecamatan itu dulu, baru lanjut kecamatan lainnya,” terangnya. Sejak mulai dikerjakan pada 2016 lalu, Panti mengklaim realisasi telah mencapai 65 persen dari target yang diharapkan. Target proyek jargas di Kota Balikpapan sendiri, ditetapkan mencapai 24 ribu sambungan. Hal itu sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Balikpapan 2016-2021. (ryn/eny)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: