Sigra Raup 22 Persen Pasar Kalimantan

Irsal Irwan Kalimantan Regional Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (Andi Hafizh/Disway Kaltim)

Balikpapan, DiswayKaltim.com  - Dampak kabut asap yang menyelimuti wilayah Kalimantan tak pengaruhi pasar low cost green car (LCGC) Daihatsu di Kalimantan Timur.

Bahkan tingkat penjualan di Kaltim justru memiliki peluang yang besar. Menyusul Kalteng dan Kalsel mengalami penurunan akibat kabut asap yang melanda daerah tersebut.

“Justru Kaltim peluangnya lebih besar dibanding wilayah lainnya. Kalau melihat dua bulan kemarin dampak kabut asap dan menyebabkan penjualan minus hingga 4 persen,” ucap Irsal Irwan Kalimantan Regional Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, di sela peluncuran New Sigra, Jumat (27/9/2019).

Menurutnya, pada 2 bulan terakhir tingkat penjualan LCGC Daihatsu di Kaltim lebih besar dibandingkan dengan wilayah lain di Kalimantan. Kondisi itu dikarenakan peristiwa kabut asap memberikan pengaruh besar terhadap pasar penjualan di wilayah Kalteng dan Kalsel.

Tercatat pasar LCGC Daihatsu di Kaltim didominasi oleh Sigra dengan hampir sebesar 30%. Sedangkan pangsa pasarnya untuk seluruh Kalimantan mencapai 22%.

Dia menyebutkan konsumen potensial penjualan mobil seven seaters ini berada di Balikpapan dan Samarinda.

“Saat ini produk mobil yang laku memang di kisaran Rp140 juta—Rp150 juta di Kalimantan Timur. Sehingga kami tidak menaikkan harga dari keluaran sebelumnya. Utamanya untuk yang jenis standar Sigra," sebutnya. Penjualan produk ini, lanjut dia akan dipacu sebesar 180 unit per bulan dari sebelumnya 140 unit per bulan. Adapun peningkatan target penjualan tersebut dengan mempertimbangkan isu pemindahan ibu kota baru.

“Walaupun pergerakannya kini belum signifikan usai penetapan lokasi ibu kota," tandasnya.

Sejumlah produk andalan Daihatsu adalah pikap komersil dari Sigra, Terios, dan Ayla untuk mendongkrak penjualan hingga akhir tahun ini. (fey/eny)

Sumber: